Komisioner KPU di Wonosobo Diduga Lakukan Cara 'Licik' Demi Menangkan Ganjar-Mahfud, Auto Dilaporkan ke Bawaslu!

Komisioner KPU di Wonosobo Diduga Lakukan Cara 'Licik' Demi Menangkan Ganjar-Mahfud, Auto Dilaporkan ke Bawaslu!

Komisioner KPU Wonosobo Diduga Berbuat Curang (Ilustrasi)-rawpixel.com-Freepik

JAKARTA, DISWAY.ID - Heboh adanya seorang Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Wonosobo, Jawa Tengah diduga melakukan kecurangan.

Bahkan atas dugaan tersebut, Komisiioner KPU Wonosobo itu sampai dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).

Ada dugaan bahwa Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Wonosobo itu meminta panitia pemilihan tingkat kecamatan hingga desa menangkan Ganjar-Mahfud.

Pihak Koalisi Masyarakat Peduli Pemilu Bersih (Kompilasi), mendatangi kantor Bawaslu Wonosobo untuk melaporkan dugaan kecurangan dari Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Wonosobo.

BACA JUGA:Viral Masker Rumahan Susu Campur Bubuk Kemiri untuk Kulit, Ini Penjelasan Dokter

Koordinator koalisi, Abdul Kholik Arif, mengungkapkan bahwa laporan ini adalah sesuatu yang tidak boleh diabaikan karena sudah ada rekaman yang mereka dengarkan berkali-kali.

Rekaman tersebut menyiratkan bahwa praktik serupa juga telah dilakukan di hampir seluruh Jawa Tengah demi kemenangan pasangan calon nomor urut 3.

Laporan dari kelompok ini langsung diterima oleh Komisioner Bawaslu Wonosobo beserta petugas Gakkumdu.

Dalam laporan yang disampaikan, Abdul Kholik Arif menjelaskan bahwa kelompoknya juga telah menyerahkan beberapa bukti berupa foto pertemuan dan rekaman pembicaraan.

BACA JUGA:Video Viral Pemotor Nyaris Tersambar Kereta Gegara Nekat Terobos Palang Pintu Kereta Api

Abdul Kholik menyatakan bahwa sejumlah uang telah diserahkan kepada beberapa desa, dengan rincian sekitar 10 Kecamatan PPK dan 122 PPS.

"Telah diserahkan sejumlah uang untuk sejumlah desa, kalau tidak keliru 10 Kecamatan PPK dan 122 PPS," terang Abdul.

Semua bukti ini akan ditindaklanjuti oleh Bawaslu dalam penyelidikan lebih lanjut.

Bawaslu sebagai lembaga pengawas pemilihan umum memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan integritas proses demokrasi di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: