Pemerintah Siapkan 200 Ribuan Formasi CASN Lulusan Baru Untuk Ditempatkan di IKN

Pemerintah Siapkan 200 Ribuan Formasi CASN Lulusan Baru Untuk Ditempatkan di IKN

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) menyiapkan kurang lebih 200 ribu formasi untuk lulusan baru atau fresh graduate.-dok disway-

JAKARTA, DISWAY.ID - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) menyiapkan kurang lebih 200 ribu formasi untuk lulusan baru atau fresh graduate.

Nantinya, ratusan ribu freshgraduate itu akan ditempatkan di Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Kami tadi dapat arahan dari Pak Presiden terkait soal rencana rekrutmen ASN fresh graduate yang jumlahnya lebih dari 200.000," kata Menpan RB Abdullah Azwar Anas, Selasa 27 Februari 2024.

BACA JUGA:Inovasi Digitalisasi Sistem SIMRS UPMEDIK: Pilihan Terbaik untuk Digitalisasi Rumah Sakit dan Klinik di Indonesia

BACA JUGA:Jadwal Pemindahan 6000 ASN ke IKN Mundur, Menpan RB: Prioritas Upacara 17 Agustus

"Pak Presiden tadi memerintahkan ke kami untuk mengulangi lagi bahwa rekrutmen ASN yang fresh graduate ini terutama untuk pemerintah pusat semuanya untuk (pindah) di IKN," sambungnya.

Anas menuturkan, kebijakan ini akan diumumkan lebih awal. Hal ini bertujuan agar ASN tidak terkejut ketika nanti dipindah 3-4 tahun lagi.

"Dari sekarang sejak diumumkan dia sudah untuk IKN, sehingga suatu saat apakah tahun depan, dua tahun lagi, tiga tahun lagi mereka pindah ke IKN, mereka mestinya langsung pindah," kata Azwar.

BACA JUGA:MIND ID Tingkatkan Kepemilikan Saham Vale, Erick Thohir: Komitmen Hilirisasi!

BACA JUGA:Agak Laen! Ricky Martin Punya Bagian Tubuh Favorit, Sering Pamer ke Penggemar

Lebih lanjut, pengumuman pembukaan lowongan seleksi CASN akan disampaikan pada Maret 2024.

"April selesai, April bisa dibuka. Berarti ini jauh lebih cepat biasanya kan September. Ini lebih cepat," ungkapnya.

Meski demikian, ia mengatakan pihaknya masih menunggu laporan dari masing-masing Kementerian Lembaga (KL) mengenai kebutuhan ASN 2024.

“Ini masalahnya kemarin ada beberapa kementerian dan lembaga yang belum menuntaskan. Targetnya sih Maret,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: