Psikis Korban Dugaan Penganiayaan SMA Binus Serpong Alami Gangguan

Psikis Korban Dugaan Penganiayaan SMA Binus Serpong Alami Gangguan

Kondisi psikis korban dugaan bullying dan penganiayaan siswa Binus Serpong, Tangerang Selatan disebut masih terganggu.-Istimewa-

TANGSEL, DISWAY.ID - Kondisi psikis korban dugaan bullying dan penganiayaan siswa Binus Serpong, Tangerang Selatan disebut masih terganggu.

Kuasa Hukum Korban, Muhamad Rizki Firdaus mengatakan korban masih terganggu psikisnya karena diduga dibully dan dianiaya.

"Sebenarnya psikisnya masih terganggu sekali. Itu pasti, kenapa, karena kalau saya membayangkan saya jadi dirinya di lakukan sama banyak orang, ditonton pula dengan banyak orang pasti terganggu sih," katanya kepada awak media pada Selasa 27 Februari 2024.

BACA JUGA:AS Roma vs Torino Skor 3-2: Paulo Dybala Menjadi Pahlawan Giallorossi Usai Cetak Hattrick

BACA JUGA:Hasil Girona vs Rayo Vallecano Skor 3-0: Brace Savio Bantu Blanquivermells Geser Barcelona dari Klasemen Liga Spanyol

Sementara di tubuh korban disebut masih ada beberapa luka, diantaranya bekas sundutan.

"Ditemukannya beberapa luka. Baru berdasarkan keterangan ibu korban. Itu ada luka semacam  sundutan dan ada luka luka fisik juga ditemukan," bebernya.

Sedangkan pihak kepolisian menyampaikan update penyidikan dugaan bullying dan penganiayaan siswa Binus Serpong, Tangerang Selatan.

Kasi Humas Polres Tangerang Selatan, AKP Wendy Aprianto mengatakan sejauh ini sebanyak sebelas saksi anak telah diperiksa pihaknya.

BACA JUGA:Inovasi Digitalisasi Sistem SIMRS UPMEDIK: Pilihan Terbaik untuk Digitalisasi Rumah Sakit dan Klinik di Indonesia

BACA JUGA:Pemerintah Siapkan 200 Ribuan Formasi CASN Lulusan Baru Untuk Ditempatkan di IKN

"Sejauh ini sudah sebelas saksi anak," katanya kepada awak media, Senin 26 Februari 2024.

Sedangkan untuk saksi guru dirinya masih menunggu informasi dari penyidik Reskrim Polres Tangsel.

"Untuk saksi guru masih konfirmasi dengan penyidik," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads