Interior dan Furnitur Rumah Menteri hingga Istana Negara di IKN Pakai Produk Lokal, Netizen: Rakyat Antre Beli Beras 5 Kg
Media sosial diramaikan dengan komentar atas postingan rumah pejabat dan Menteri di IKN, bahkan ada netizen yang mengomentari misrisnya melihat rumah mewah pejabat sedangkan rakyat ngatre beli beras 5 kg.-tangkapan layar X@HumassRI-
Adapun Kementerian PUPR menargetkan sebanyak 36 rumah tapak jabatan menteri akan selesai pada Juli 2024 mendatang.
BACA JUGA:Viral! Orang Sholat Menghadap Tugu Jogja, Netizen: Apakah Kalau Islam Kejawen Kiblatnya Tugu?
BACA JUGA:Cek Jadwal Penutupan Daftar Masuk SNBP 2024, Awas Telat!
"Semuanya di Juli (2024) sudah selesai 36 (rumah tapak jabatan menteri)," imbuhnya.
Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Abdullah Azwar Anas mengabarkan akan ada 6.000 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diberangkatkan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada September 2024.
Sedianya, ribuan ASN itu akan diberangkatkan pada Juli 2024. Namun pemerintah meminta untuk memberangkatkan ribuan ASN itu pada September 2024.
"Kira-kira September karena di Agustus nanti masih akan digunakan untuk upacara sehingga sebagian apartemen tersedia untuk keperluan Agustus. Jadi setelah Agustus, tetapi sebelum Agustus OIKN (Otorita IKN) tentu sudah ada di sana," kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Abdullah Azwar Anas, Selasa, 27 Februari 2024.
BACA JUGA:Cek Jadwal Penutupan Daftar Masuk SNBP 2024, Awas Telat!
BACA JUGA:AS Roma vs Torino Skor 3-2: Paulo Dybala Menjadi Pahlawan Giallorossi Usai Cetak Hattrick
Azwar menjelaskan pengunduran terjadi karena apartemen di IKN akan digunakan untuk persiapan upacara 17 Agustus. Tempat tinggal yang tersedia pun belum sesuai rencana awal, sehingga tempat tinggal itu belum bisa digunakan ASN.
Selain itu, Azwar Anas mengatakan bahwa keberangkatan 6.000 ASN itu juga akan tergantung dengan penyelesaian rumah susun bagi para abdi negara itu. Ribuan ASN yang akan diberangkatkan itu meliputi lintas kementerian/lembaga termasuk TNI-Polri.
"Kurang lebih enam ribu. Ini kita sesuaikan nanti terkait dengan penyelesaian tower-tower yang sudah selesai, tentu akan berkembang lagi," kata Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: