Interior dan Furnitur Rumah Menteri hingga Istana Negara di IKN Pakai Produk Lokal, Netizen: Rakyat Antre Beli Beras 5 Kg

Interior dan Furnitur Rumah Menteri hingga Istana Negara di IKN Pakai Produk Lokal, Netizen: Rakyat Antre Beli Beras 5 Kg

Media sosial diramaikan dengan komentar atas postingan rumah pejabat dan Menteri di IKN, bahkan ada netizen yang mengomentari misrisnya melihat rumah mewah pejabat sedangkan rakyat ngatre beli beras 5 kg.-tangkapan layar X@HumassRI-

JAKARTA, DISWAY.ID - Media sosial diramaikan dengan komentar atas postingan rumah pejabat dan Menteri di IKN, bahkan ada netizen yang mengomentari misrisnya melihat rumah mewah pejabat sedangkan rakyat ngatre beli beras 5 kg.

Pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Negara masih terus dilakukan dalam mempercepat pembanggunan di IKN.

Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan IKN menyebut interior dan furnitur Rumah Tapak Jabatan Menteri di Ibu Kota Nusantara atau IKN menggunakan produk dalam negeri.

BACA JUGA:9 Petani di IKN Ditangkap, YLBHI: Tak Ada Asalan Jelas Penangkapan Mereka

BACA JUGA:Ini Motif 4 Tersangka Penganiayaan Santri Ponpes Al Hanifiyyah Kediri Hingga Meninggal Dunia

"Produk lokal, karena semangatnya betul-betul semaksimal mungkin kalau produk lokal sudah ada maka kita pakai," ujar Danis kepada wartawan pada Selasa, 27 Februari 2024.

Menurut Danis, penggunaan produk lokal di Rumah Tapak Jabatan Menteri diimplementasikan hingga untuk ubin lantai dan lampu.

"Kalau tidak salah produk lampunya dari daerah Boyolali, Jawa Tengah," katanya.

Dia menambahkan, produk-produk lokal juga bakal digunakan untuk interior dan furnitur istana negara serta kantor presiden di IKN.

BACA JUGA:Daftar Seleksi KIP Kuliah 2024, Tips Lolos, Syarat dan Ketentuan

BACA JUGA:H-1 Penutupan Lowongan Kerja Kementerian Bappenas Februari 2024, Cek Posisi dan Cara Melamarnya di Sini

"Untuk di istana juga sampai kantor presiden (pakai lokal)," ungkapnya.

Denis melaporkan sejauh ini proses pembangunan rumah tapak jabatan menteri sudah mencapai 70-80 persen.

"Progresnya rumah tapak jabatan menteri, sudah di atas 70 persen hampir 80 persen," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: