Juru Bicara Brigade Al-Qassam Abu Ubaidah Ultimatum Israel, Ramadhan Bulan Jihad
Abu Ubaidah Ultimatum Israel, Ramadhan Bulan Jihad-Tangkapan layar/X-
JAKARTA, DISWAY.ID - Juru bicara Brigade Al-Qassam Abu Ubaidah telah menyampaikan pidato langsung kepada dunia, mendesak umat Islam untuk mempertahankan salah satu situs paling suci mereka, Al-Quds.
Abu Ubaidah mengatakan, pertempuran Banjir Al-Aqsa yang sedang berlangsung membuka fase baru tidak hanya di Gaza dan Palestina tetapi juga di tingkat global.
“ Karena hal ini mempromosikan fakta bahwa keadilan hanya dapat dicapai melalui kekerasan,” kata juru bicara militer Hamas al-Qassam, Brigade Abu Ubaidah menyatakan dalam pidato siaran penting pada hari Jumat.
BACA JUGA:Hari Perempuan Sedunia, 1 dari 10 Wanita Terjebak Kemiskinan Ekstrem
Enam bulan setelah Operasi Banjir Al-Aqsa, Abu Ubaidah memberikan kejelasan pada beberapa isu utama, termasuk perundingan yang sedang berlangsung antarap perlawanan Palestina terhadap Israel.
Serta situasi operasional perlawanan Palestina dan kondisi tawanan Israel di Gaza.
“ Perang kejam ini melawan rakyat kita memasuki bulan keenam, dengan musuh kriminal yang terus melakukan pembantaian Nazi terhadap rakyat kita,” kata Abu Ubaidah.
Ini melibatkan pembunuhan, kata Abu Ubaidah, kelaparan, intensifikasi penindasan, penghancuran, dan penghinaan terhadap semua hukum internasional dan sistem lemah yang ada tidak berdaya melawan entitas pendudukan, yang tidak memiliki nilai-nilai kemanusiaan apa pun.
BACA JUGA:Terbaru! Ini 25 Daftar Merek Kurma Israel, BDS-WOL Serukan Wajib Boikot Jelang Ramadan
BACA JUGA:Kurma Israel Punya Kode Barcode Khusus, Kenali Ciri-cirinya Agar Tak Salah Beli!
Pidato Abu Ubaidah juga menyoroti kesia-siaan diplomasi dan jalur hukum melalui hukum internasional atau keputusan Dewan Keamanan PBB dalam mencapai gencatan senjata dan hak-hak rakyat Palestina.
Sebaliknya, juru bicara tersebut mendorong konfrontasi berkelanjutan dan memperluas mobilisasi di bulan Ramadhan, di Tepi Barat, wilayah pendudukan, Lebanon, Yaman, Irak, dan negara-negara Islam dan Arab lainnya untuk mengakhiri genosida terhadap rakyat Palestina.
Komunitas internasional yang lemah gagal menghentikan rencana Zionis
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: