Sejarah Masjid Raya KH Hasyim Asyari Jakarta Barat, Kebanggaan Warga Betawi!

Sejarah Masjid Raya KH Hasyim Asyari Jakarta Barat, Kebanggaan Warga Betawi!

Sejarah Masjid Raya KH Hasyim Asyari Jakarta Barat, Kebanggaan Warga Betawi!-Disway/Candra Pratama-

"Dulu Masjid Hasyim Asyari ini juga terkenal dengan nama Masjid Ahok," ungkap Alvin dengan sebatang rokoknya.

BACA JUGA:Sejarah Masjid Istiqlal: Simbol Kemerdekaan, Dirancang Oleh Arsitek Non Muslim

Dirancang oleh arsitek Adhi Moershid Adhi. Masjid itu dibangun bernuansa budaya Betawi dan dikelilingi lima menara. Dilengkapi hiasan lisplang coklat muda dan hijau tua. Sangat kental dengan kultur Betawi.

Berdasarkan pengamatan Disway.id, bangunan masjid itu mirip dengan rumah adat khas Betawi. Rumah Kebaya. Bandarsah itu sendiri memiliki luas sekitar 1,7 hektar, sedangkan luas lahannya 2,4 hektar dan mampu menampung hingga 12 ribu jamaah.

"Terinspirasi dari bangunan betawi. Bisa dilihat dari kuncupnya, pagarnya, khas betawi banget kan?," tanya Alvin.

Di sekeliling Masjid Hasyim Asyari terdapat ruang terbuka hijau yang asri dan sejuk. Ditambah dengan segudang fasilitasnya, membuat orang betah berlama-lama.

BACA JUGA:Masjid Agung Al-Azhar Siapkan Beragam Kegiatan Spesial Selama Ramadhan 2024, Sediakan 700 Boks Makanan Buka Puasa

"Ac di dalam, kalau di luar kipas blower gitu. Ada perpustakaan juga, tersedia sarung dan mukenah," jelasnya.

Alvin menambahkan, di dalam perpustakan Masjid Hasyim Asyari terdapat buku-buku islami. Mayoritas buku aswaja. Sering juga menjadi jujukan para mahasiswa untuk menyelesaikan tugas akhirnya.

"Di perpus juga bisa ngeprint gratis, karena ini masjid NU, rata-rata buku di situ kebanyakan aswaja," tandasnya.

BACA JUGA:Potret Sholat Tarawih Hari Pertama di Masjid Raya KH Hasyim Asyari Cengkareng

Di lantai 1 juga terdapat pendidikan anak usia dini (Paud) yang langsung dikelola oleh Pemda DKI. 

Masjid Hasyim Asy'ari tidak hanya berperan sebagai tempat ibadah umat Islam, tetapi juga memiliki fungsi sebagai ruang serbaguna, ruang rapat besar, ruang seminar, dan ruang pendidikan

Selama bulan ramadhan, masjid itu buka selama 24 jam. Khususnya di malam mendekati lailatul qadar. Nantinya juga akan di sediakan sahur gratis dari panitia setempat.

(Candra Pratama)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: