Kabaharkam Ungkap Situasi Masih Kondusif Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024
Kepala Baharkam Polri (Kabaharkam Polri) Komjen Mohammad Fadil Imran mengklaim situasi saat ini masih aman dan kondusif.-Disway.id/Anisha Aprilia-
JAKARTA, DISWAY.ID - Kepala Baharkam Polri (Kabaharkam Polri) Komjen Mohammad Fadil Imran mengklaim situasi saat ini masih aman dan kondusif.
"Situasi sampai dengan saat berdasarkan laporan yang kami terima dari jajaran, alhamdulillah situasi kondusif, situasi aman," kata Fadil di KPU, Jakarta Pusat, Senin, 18 Maret 2024.
Berkaca pada Pemilu 2019, Polri juga telah menyiapkan personelnya untuk mengawal dan mengamankan sengketa Pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK).
BACA JUGA:Gus Iqdam Disejajarkan dengan Elon Musk, Netizen: Sama-sama Dibawah Ketiak Setanyahu
BACA JUGA:Hotman Paris Sebut Rencana PPN Naik 12 Persen Merupakan Aturan yang Benar-benar Bodoh
"Yang kedua pengalaman tahun 2019 menjadi pelajaran buat kita semua bahwa kita semua harus bersatu menerima apa yang telah menjadi pilihan masyarakat, pilihan rakyat sehingga dalam hal yang terkait dengan sengketa kepemiluaan ada jalur-jalur penyelesaian sengketa melalui PHPU di MK," ujarnya.
"Oleh sebab itu kami juga sudah menyusun rencana pengamaman untuk mengawal, mengamankan jalannya rangkaian sidang yang akan dijalankan di Mahkamah Konstitusi terkait dengan sengketa hasil Pemilu," sambung Mantan Kapolda Metro Jaya ini.
BACA JUGA:Kronologi Penembakan 2 TNI di Papua dan Satu Tewas, TPNPB OPM: Kami Rampas 2 Pucuk Senjata Mereka
Jenderal bintang 3 ini mengatakan pihaknya mengedepankan langkah persuasif dan edukatif dalam pengamanan tahapan Pemilu 2024.
"Ruang-ruang untuk menyampaikan pendapat seperti yang disampaikan pendapat, seperti yang disampaikan Kapolri jika ada yang ingin menyampaikan pendapat, ada yang protes silakan sepanjang tidak anarkis, kita akan terus memberikan pelayanan terbaik," imbuhnya.
"Titik pengamanan tentu sama seperti tahun sebelumnya di penyelenggara Pemilu ada KPU, Bawaslu, DKPP dan tentunya terkait denfan sengketa pemilu kita akan mengamankan MK dan manakala ada masyarakat yang ke rumah rakyat DPRI RI juga akan kita siapkan pengamanan," lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: