Tinjau Pasar Tambun, Mendag Bersyukur Harga Bapok Sudah Mulai Turun

Tinjau Pasar Tambun, Mendag Bersyukur Harga Bapok Sudah Mulai Turun

Zulkifli Hasan pantau Bapok di Pasar Tambun, Sabtu 23 Maret 2024-disway.id-

JAKARTA, DISWAY.ID - Zulkifli Hasan bersyukur harga Bahan Pokok (Bapok) sudah mulai turun.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengunjungi ke Pasar Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat untuk memantau harga Bapok di sejumlah pasar, salah satunya di Pasar Tambun, Sabtu, 23 maret 2024. 

Pasalnya, harga barang kebutuhan pokok (bapok) kini sudah mulai cenderung turun dengan jumlah pasokan yang sangat baik.

BACA JUGA:Langgar Aturan Tertib Ukur, Mendag Zulkifli Hasan Segel Tiga Pompa Ukur BBM di SPBU Tol Jakarta-Cikampek

BACA JUGA:Kemenhub Larang Pemudik Bawa Motor Listrik Masuk Kapal Laut

Dua di antaranya adalah harga cabai dan beras terpantau mulai cenderung mendekati normal.

“ Hari ke-12 Ramadan, setelah kita pantau tadi di Pasar Tambun ini, mendekati Lebaran ketersediaan bahan pokok cukup dan harga cenderung turun normal. Semoga Lebaran kali ini semua bahagia," Ujar Zulkifli di sela-sela kunjunganya di Pasar Tambun.

Zulkifli juga berharap, harga beras lokal akan mencapai harga normal kembali setelah panen raya di bulan April mendatang.

“ Beras sudah turun banyak. Di Pasar Tambun tidak ada lagi harga beras Rp16.000 - 18.000/kg. Paling mahal tadi Rp11.000--Rp14.000 per kg. Jadi, turunnya lebih dari Rp1.000, hampir normal,"Kata Zulkfili.

Zulkifli menambahkan, bahwa panen bulan ini, panen raya masuk bulan April, sudah normal harga beras lokal.

BACA JUGA:Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing, Kemenaker Hadirkan Pelatihan Vokasi yang Berkualitas

BACA JUGA:Masuki Putaran Ke-4, Perundingan Indonesia-EAEU FTA Capai Sejumlah Kemajuan Signifikan

" Cabai juga turun, sempat mendekati Rp100.000/kg menjadi Rp.35.000 per kg,"ujarnya.

Komoditas bahan pokok lainnya yang harganya terpantau turun di Pasar Tambun dibandingkan minggu lalu adalah cabai merah keriting. Diketahui, cabai keriting kini Rp45.000/kg turun 25 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: