Ribuan Mahasiswa Korban Magang Palsu ke Jerman Sudah Dipulangkan ke RI

Ribuan Mahasiswa Korban Magang Palsu ke Jerman Sudah Dipulangkan ke RI

Polri memastikan ribuan mahasiswa yang jadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan modus magang ke Jerman melalui program Ferienjob sudah kembali ke Indonesia.-dok disway-

JAKARTA, DISWAY.ID - Polri memastikan ribuan mahasiswa yang jadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan modus magang ke Jerman melalui program Ferienjob sudah kembali ke Indonesia.

"Saat ini seluruh korban perlu diketahui sudah ada di Indonesia, karena memang kontrak program magang ini telah habis pada Desember 2023," kata Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan pada Minggu, 24 Maret 2024.

Jenderal bintang satu itu menuturkan proses penyidikan kasus tersebut masih terus bergulir.

BACA JUGA:Lagi 2 Anggota TNI Tewas di Ndugama Derakma di Tengah Beredarnya Video Penyiksaan Warga Papua

BACA JUGA:Timnas Jerman Kalahkan Prancis 2-0, Florian Writz Cetak Gol Cepat 7 Detik!

Trunoyudo menerangkan bahwa penyidik terus berkolaborasi dengan pihak KBRI dalam mengungkap kasus tersebut.

"Proses ini masih secara simultan dilakukan proses penyidikan oleh penyidik dan pertanyaan dari rekan-rekan apakah bekerja sama, tentu berkolaborasi baik dengan KBRI kemudian juga dengam pihak Kemendikbud. Seluruhnya dalam langkah-langkah yang memang perlu dilakukan untuk mengungkapkan peristiwa," ungkapnya.

Sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri berhasil membongkar jaringan internasional tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan modus mengirim mahasiswa magang ke Jerman melalui program ferienjob atau kerja paruh waktu.

BACA JUGA:2 Tim Basket Wakil Indonesia Siap Tanding di Kualifikasi BCL 2024

BACA JUGA:Gempa Besar Guncang Keerom Papua Berkekuatan M 7.5, BMKG: Berpuasa di Darat

Total ada 5 orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Mereka adalah ER (39), A (37), SS (65), AJ (52), dan MZ (60).

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan kasus ini berhasil diungkap usai adanya laporan dari KBRI Jerman yang menyebut ada empat mahasiswa yang datang ke KBRI karena sedang mengikuti program Ferienjob di Jerman.

"Setelah dilakukan pendalaman, hasil yang didapatkan dari KBRI bahwa program ini dijalankan oleh 33 universitas yang ada di Indonesia, dengan total mahasiswa yang diberangkatkan sebanyak 1.047 mahasiswa yang terbagi di tiga agen tenaga kerja di Jerman," kata Djuhandhani dalam keterangan tertulis, Rabu, 20 Maret 2024.

BACA JUGA:Bangga! Kopi Indonesia Diperkenalkan di Amsterdam Coffee Festival 2024, Bidik Peluang Ekspor

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: