Konsisten Jalankan Transformasi, Telkom Catat Kinerja 2023 Positif dengan Pendapatan Konsolidasi Rp 149.2 Triliun dan Pertumbuhan Laba Bersih 18.3

Konsisten Jalankan Transformasi, Telkom Catat Kinerja 2023 Positif dengan Pendapatan Konsolidasi Rp 149.2 Triliun dan Pertumbuhan Laba Bersih 18.3

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mencatat kinerja keuangan yang positif sepanjang tahun 2023, di mana berhasil membukukan pendapatan konsolidasian sebesar Rp 149.2 triliun atau tumbuh sebesar 1.3 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.-telkom-

Pada bisnis data center, TelkomGroup memiliki dan mengelola 32 data center yang tersebar di empat negara (Indonesia, Singapura, Hong Kong, dan Timor Leste) dengan rata-rata utilisasi hingga 70 persen.

Mayoritas data center tersebut memiliki klasifikasi tier 3 dan 4 dengan total kapasitas hingga 42 MW. Sepanjang 2023, bisnis data center dan cloud perseroan membukukan pendapatan Rp 1.9 triliun atau tumbuh 14.8 persen YoY.

Pada bisnis menara telekomunikasi, Mitratel menutup tahun 2023 dengan kinerja cemerlang dan pertumbuhan double digit pada pendapatan, EBITDA, dan laba bersih.

Mitratel mencatat pendapatan Rp 8.6 triliun atau tumbuh 11.2 persen YoY, didorong oleh pendapatan sewa menara.

EBITDA dan laba bersih tumbuh masing-masing sebesar 12.7 persen dan 12.6 persen YoY dengan margin keduanya yang semakin baik senilai 80.5 persen dan 23.4 persen.

BACA JUGA:Indonesia Segera Luncurkan Satelit Merah Putih Dua Telkomsat dari Florida

BACA JUGA:Wamen BUMN Pada Telkom Click 2024: Terus Bertransformasi dan Berikan Customer Experience Terbaik

Mitratel merupakan tower provider terbesar di Asia Tenggara dari sisi kepemilikan tower yang memiliki 38.014 tower dengan tenancy ratio yang meningkat cukup baik dari 1.47x di 2022 menjadi 1.51x pada akhir 2023.

Dari sisi operasional, jumlah kolokasi dan jumlah penyewa juga mengalami peningkatan masing-masing sebesar 16.9 persen dan 10.4 persen YoY.

Pada periode tersebut Mitratel membukukan kinerja keuangan yang kian kuat dengan leveraging ratio yang relatif rendah, yakni rasio net to debt EBITDA sebesar 2,2x.

Mengikuti implementasi inisiatif FMC, selanjutnya Telkom kini tengah fokus mempersiapkan implementasi strategi DCCo.

Telkom melalui anak usahanya Telkom Data Ekosistem (NeutraDC) fokus mengembangkan bisnis Hyperscale Data Center dan Enterprise Data Center untuk melayani kebutuhan korporasi besar dari berbagai segmen pelanggan.

Sementara itu Edge Data Center yang dimiliki difokuskan untuk mendukung layanan pemerintah lokal, operator telekomunikasi dan provider internet lokal, serta pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di seluruh Indonesia.

BACA JUGA:Posko TelkomGroup SIAGA NARU 2023/2024 Dikunjungi Wamen BUMN

BACA JUGA:SEA Today Golf Day 2023 Makin Meriah dengan Dukungan Telkom Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: