Kantongi Tambahan Sertifikat TKDN Untuk 3 Model Kendaraan, Layanan After Sales Servis Hino Masuk e-Catalog

JAKARTA, DISWAY.ID – Kembali line up dari Hino berhasil mengantongi sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri atau TKDN dari Kementerian Perindustrian RI.

Diharapkan dengan bertambahkan sertifikat TKDN, Hino akan meningkatkan pangsa pasar di Indonesia yang saat ini mencapai 56 persen untuk segmen medium duty truck.

Dengan kantongi tambahan sertifikat TKDN untuk 3 model kendaraan ini menambah jajaran kendaraan Hino yang berhasil mendapatkan sertifikat TKDN menjai 13 model mulai dari Hino 300, Hino 500 dan Hino Bus.

Adapun 3 model kendaraan Hino yang mendapatkan sertifikat TKDN antara lain Hino 500 FM 280 JW dengan nilai TKDN + BMP sebesar 47.2 persen, Hino 136 HDL dengan nilai 300 - 115 HD dengan nilai TKDN + BMP 55.25 persen dan Hino 300 – 136 HDL dengan dengan nilai TKDN + BMP 57.26 persen.

BACA JUGA:Pengamat Nilai Layanan Aduan Melalui Medsos yang Digagas Bupati Dico akan Dekatkan Diri dengan Rakyat

BACA JUGA:TNI Yakin Masyarakat Papua Akan Tetap Percaya Kepada NKRI Pasca Terjadinya Penganiayaan

Santiko Wardoyo selaku COO - Director PT Hino Motors Sales Indonesia menjelaskan bahwa saat ini Hino meruoakan kendaraan niaga atau APM Pertama dan Satu Satunya di Indonesia yang sudah mendapatkan Sertifikat Resmi TKDN.

Proses sertifikasi dilakukan oleh PT Surveyor Indonesia sangat ketat melalui verifikasi lapangan dan dokumen.

Selain itu penyusunan laporan juga telah melalui panel hasil verifikasi Kementerian Perindustrian Indonesia yang lulus untuk penerbitan tanda sah sertifikat TKDN.

BACA JUGA:Danamon Syariah Travel Fair 2024 Perkuat Komitmen Ibadah Haji dan ZISWAF

BACA JUGA:Tersangka Teroris Pembantaian Konser Moskow, Alat Kelamin Disetrum Hingga Daun Telinga Dipotong Tentara Rusia

"Kami harap kendaraan Hino yang memiliki TKDN dapat dibelanjakan APBN atau APBD, karena ini produk dalam negeri dan bukan barang impor,” papar Santiko.

Selain kendaraan, Hino juga menjadi yang pertama memiliki layanan servis purna jual yang tayang di e-katalog LKPP. 

“Hal ini semakin memperlengkap kontribusi Hino, dibuat di Indonesia, oleh orang Indonesia, untuk kemajuan Indonesia," papar Santiko.

Sumber: