Soal Ekskul Pramuka Tak Lagi Diwajibkan, Irjen Pol Krishna Murti: Enggak Harus Jadi Polisi Dulu, Pak!

Menanggapi komentar tersebut, Irjen Pol Krishna Murti menegaskan bahwasannya untuk mengikuti kegiatan pramuka tidak harus bertujuan untuk bekerja sebagai polisi.

Mantan atasan Ferdy Sambo itu menyebut hanya kebetulan saja ia sekarang berprofesi menjadi polisi, yang jelas bukan karena faktor ikut ekskul pramuka saja.

BACA JUGA:Irjen Krishna Murti Siapkan Pengamanan Pemilu 2024 di 12 Wilayah Luar Negeri Ini

"Ikut pramuka gak musti jd polisi pak. Ampun deh. Kebetulan aja saya jd polisi. Banyak sahabat2 saya sekolah yg tdk jd polisi pak," tutur Irjen Pol Krishna Murti membalas komentar tersebut.

Bukan hanya itu saja tetapi Krishna Murti juga menanggapi komentar netizen lain yang gelisah karena adanya paksaan yang dilakukan para pembina kepada adik-adiknya.

Bagi Irjen Pol Krishna Murti dalam mengikuti kegiatan pramuka isinya hanya tentang kebahagiaan saja, bukan rasa takut.

"@kikihermalia Di pramuka tidak ada paksaan bu. Kakak kakak pembina mengajarkan partisipatif. Semuanya hanya tentang kegembiraan. Selama saya di Pramuka, tdk pernah ada yg namanya paksaan oleh kakak pembina. Terima kasih pendapatnya bu, saya meyakini betul bahwa pramuka adalah media pendidikan karakter yg sangat baik bagi anak2. Paskibra dan PMR basic nya juga dari Pramuka," imbuh Krishna Murti.

BACA JUGA:Jessica Akui Dipaksa Untuk Mengakui Membunuh Mirna, Krishna Murti Jawab di Akun Media Sosialnya

Sebagaimana diketahui sebelumnya Irjen Pol Krishna Murti memprotes keputusan Mendikbud Nadiem Makarim yang menghapus ekskul Pramuka di sekolah.

Menurut Krishna Murti, kegiatan Pramuka adalah salah satu sarana pembentukan karakter yang penting bagi para siswa.

Meskipun keputusan tersebut sudah diresmikan dalam Peraturan Menteri pada tahun 2024, Krishna Murti tetap memberikan masukkan terhadap kebijakan tersebut.

Dalam sebuah postingan di akun Instagram pribadinya, Krishna Murti menekankan betapa pentingnya pengalaman Pramuka dalam kehidupannya.

BACA JUGA:Bravo! Irjen Krishna Murti Bongkar Kasus Kejahatan Love Scamming di Batam, 153 WNA Tiongkok Dideportase

Mulai dari SD hingga Akpol, ia belajar banyak hal dari kegiatan Pramuka, seperti disiplin, kerjasama, penghormatan, dan kegembiraan.

Ia juga menyebut bahwa pada masa itu, kegiatan Pramuka menjadi salah satu pilihan utama untuk mengisi waktu luang, karena belum banyaknya game elektronik yang mengalihkan perhatian masyarakat.

Sumber: