Viral Bule Australia Kena DBD saat Liburan di Bali, Demam 39 Derajat Mual Muntah

Viral Bule Australia Kena DBD saat Liburan di Bali, Demam 39 Derajat Mual Muntah

Turis Aussie di Bali Kena DBD-Ini gejala yang dialami para wisatawan -Freepik

JAKARTA, DISWAY.ID - Wisatawan asal Australia berbagi pengalamannya di media sosial saat terkena Demam Berdarah Dengue (DBD) saat dia berlibur di Bali. 

Sang wisatawan mengeluarkan peringatan kesehatan penting di Bali seiring meningkatnya kasus demam berdarah di Indonesia. 

Bali Sun melaporkan jumlah kasus demam berdarah meningkat sebesar 65% pada Maret 2024 di Kabupaten Bangli – lokasi Gunung Batur, Kintamani, dan Danau Batur.

Dikutip dari Daily Mail, seorang wanita Queensland membagikan diagnosisnya saat terhubung dengan infus di kamar rumah sakit Ubud di wilayah populer di Bali.

BACA JUGA:Pastikan Rumah Bersih Sebelum Mudik, Waspada Jentik di Genangan dan Penampungan Air Cegah DBD

Selama 10 hari perjalanannya, dia menulis bahwa dia tidak melihat satupun nyamuk atau digigit, namun masih dinyatakan positif terkena demam berdarah.

Dia menambahkan bahwa dia telah berjuang untuk menjaga suhu tubuhnya tetap rendah. 

“Pergi ke Bali, kata mereka. Pasti menyenangkan, kata mereka. Syukurlah ada asuransi,” tulisnya. 

Banyak pelancong membanjiri media sosial dengan cerita mereka sendiri tentang rasa sakit yang hebat, muntah-muntah yang tak terkendali, dan suhu di atas 39 derajat.

Ada peningkatan drastis dalam kasus yang dilaporkan, dengan wilayah Kabupaten Bangli Bali naik 65 persen dibandingkan tahun lalu.

BACA JUGA:Pasien DBD Dirawat di RS, BOR Mulai Penuh? Cek Data Kemenkes

'Saya pergi ke sana pada bulan Maret dan kena DBD pada ulang tahun saya yang ke-30,” tulis seorang wanita Sydney berbagi cerita. 

“Itu mengerikan, jangan mengharapkan hal itu terjadi pada siapa pun. Yang paling parah adalah demam dan badan pegal-pegal,” tulis yang lain. 

“Sampai pulang ke Darwin, pada hari yang sama demam dan ruam di sekujur tubuh mulai muncul,” tulis yang lain. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: Mail Online

Berita Terkait

Close Ads