Viral Bule Australia Kena DBD saat Liburan di Bali, Demam 39 Derajat Mual Muntah

Viral Bule Australia Kena DBD saat Liburan di Bali, Demam 39 Derajat Mual Muntah

Turis Aussie di Bali Kena DBD-Ini gejala yang dialami para wisatawan -Freepik

“Keluar dari pesawat, langsung ke bangsal isolasi penyakit menular rumah sakit,” tulis yang lain. 

Demam berdarah adalah infeksi virus yang ditularkan oleh nyamuk yang menginfeksi 100-400 juta orang setiap tahunnya di daerah tropis dan subtropis.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, kebanyakan orang pulih dalam satu atau dua minggu namun dalam kasus yang parah bisa berakibat fatal.

Nyamuk penyebar demam berdarah aktif di siang hari, sehingga wisatawan dihimbau untuk melindungi diri mereka sebisa mungkin agar tidak digigit.

BACA JUGA:Waspada! 404 Orang Meninggal Akibat DBD, Kasus Belum Sampai Puncak

Data Kemenkes

Hingga berita ini diturunkan, Disway sudah mengonfirmasi Kementerian Kesehatan mengenai data terbaru DBD hingga hari ini. 

Namun belum ada tanggapan. 

Meski begitu, Kemenkes sebelumnya sudah mengeluarkan jumlah data DBD di tanah air.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Maxi Rein Rondonuwu sebelumnya menilai kenaikan kasus demam berdarah dengue dalam beberapa waktu belakangan ini belum mencapai titik maksimal.

Ia memprediksi kenaikan kasus dengue masih akan berlanjut hingga musim pancaroba.

“Hasil pantauan kami terus meningkat. Tapi, belum sampai titik maksimal. Nampaknya, potensi kenaikan masih akan terjadi, mungkin sampai musim pancaroba mendatang,” kata Dirjen Maxi di Jakarta, Selasa 2 April 2024

Maxi mengatakan, per Selasa 26 Maret 2024 atau pekan ke-13, kasus dengue di Indonesia dilaporkan mencapai 53.131 orang. Sementara itu, kasus kematian akibat dengue dilaporkan ada 404 orang.

BACA JUGA:Putri Tora Sudiro Dirawat di Rumah Sakit Gegara Kena DBD: Pet Cembuh Jenikiw

Dari sistem pemantauan penyakit, Kota Bandung tercatat dengan jumlah kasus dengue sebanyak 1.741 kasus, disusul Kota Kendari dengan 1.195 kasus, Bandung Barat 1.143 kasus, Kota Bogor 939 kasus, dan Subang 909 kasus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: Mail Online