Drone Iran Menjadi Ancaman Bagi Kawasan Timur Tengah dan Dunia
Salah satu drone Shahed 136 mlik Iran-Screenshoot/YouTube-
JAKARTA, DISWAY.ID - Ancaman drone Iran kini menjadi salah satu ancaman militer utama di kawasan Timur Tengah dan dunia, yang dalam banyak hal telah melampaui ancaman rudal dan ancaman lainnya.
Ancaman drone Iran telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
Seperti laporan pada malam tanggal 13 April bahwa Iran telah meluncurkan drone yang menargetkan Israel, salah satu contoh terbaru tentang bagaimana ancaman drone Iran meluas ke Timur Tengah dan juga mengancam dunia.
Menurut analis dikutip Jerusalem Post, ini merupakan ancaman bagi dunia karena Iran telah mengekspor Shah 136 drone ke Rusia untuk digunakan melawan Ukraina dan juga mengekspor drone ke Venezuela dan negara-negara lain.
Iran telah berinvestasi pada drone sejak tahun 1980an.
Mereka berinvestasi pada drone, atau yang juga dikenal sebagai kendaraan udara tak berawak atau pesawat yang dikendalikan dari jarak jauh, karena angkatan udara Iran mengalami kerugian akibat Revolusi Islam Iran tahun 1979 dan juga akibat perang Iran-Irak.
Penggunaan drone yang murah masuk akal bagi Iran selama perang dengan Irak karena Irak memiliki sistem pertahanan udara yang lebih baik dan juga memiliki pesawat yang diperoleh dari Soviet.
Sebaliknya, Iran menerbangkan pesawat yang diperoleh rezim Syah dari Amerika Serikat, namun pesawat ini tidak selalu memiliki suku cadang pengganti atau pilot yang cukup terlatih.
BACA JUGA:Takut Perang Regional Pecah, AS dan UE Larang Israel Serang Iran
BACA JUGA:Benarkah Kondisi Kesehatan Kate Middleton Lebih Serius? Bakal Absen dari Publik Selama 6 Bulan
Drone murah bisa digunakan untuk misi yang dianggap membosankan, kotor, dan berbahaya.
Program drone Iran pada awalnya hanya terdiri dari drone sederhana. Drone ini juga hadir dalam beberapa “keluarga” yang dibangun oleh berbagai perusahaan terkait negara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: