Muncul Khotbah Kontroversial Anak Pendeta Gilbert, Pastor Garren Reivener Lumoindong Ngaku Dapat 'Bisikan' Roh Kudus

Muncul Khotbah Kontroversial Anak Pendeta Gilbert, Pastor Garren Reivener Lumoindong Ngaku Dapat 'Bisikan' Roh Kudus

Khotbah Kontroversial Anak Pendeta Gilbert, Pastor Garren Reivener Lumoindong Ngaku Dapat 'Bisikan' Roh Kudus-@partaiSocmed-Twitter X

BACA JUGA:

Kemudian Pastor Garren Reivener Lumoindong meminta para jemaat yang ikut hadir di dalam khotbahnya itu mengangkat kertas ke arah kamera dan jangan sampai terlihat angkanya.

Setelahnya disebut oleh sang pastor ia mengajak para jemaat untuk menyanyikan sebuah lagu dan diikuti dengan doa secara khusus setiap 'taburan benih' yang sudah dituliskan.

"Dan ini saya baru terima barusan, saudara yang mau menabur ini, saudara transfer paling telat besok jam 2 siang," imbuh Garren.

Menurut pengakuan Garren Reivener Lumoindong, perintah itu langsung diberikan oleh roh kudus tanpa perantara siapapun.

BACA JUGA:

Bahkan yang cukup mengejutkan anak pendeta Gilbert itu berani bersumpah bahwa apa yang ia katakan sudah disaksikan langsung oleh Tuhan.

"Ini Tuhan jadi saksi saya, ini tidak ada komunikasi sedikitpun sama pastor Thomas, enggak ada sama urusan bank atau sama apapun tapi roh kudus yang bilang sama saya 'tabur sebelum jam 2 siang besok'," paparnya.

Setelah khotbah kontroversial dari anak pendeta Gilbert itu tersebar luas di media sosial Twitter X, langsung banyak yang menghujatnya.

Banyak netizen yang menyebut bahwa apa yang dikatakan Garren sama sekali tidak ada kebenaran dan dinilai hanya akal-akalan saja.

BACA JUGA:

Berikut beberapa cuitan netizen di media sosial Twitter X usai melihat video khotbah pastor Garren Reivener Lumoindong itu.

"Jam 2 siang soalnya jam 2 kliring bank tutup, ntu duit mo dia bakal foya foya ama bininya di Paris yang akhirnya dicerai juga. Ada yang pernah komen gitu di FB. Dalilnya jam 2 siang bukan dalil alkitabiah tapi dalil perbankan cuma ngakunya dari Roh Kudus. Apa2an tuh. Bisaan ae"

"Sebagai orang kristen kadang suka ironis melihat makin kesini makin banyak oknum hamba Tuhan yang menjadikan gereja dan jemaatnya sebagai lahan bisnis keluarga. Kayaknya semua gereja perlu dilakukan audit keuangan dari lembaga pihak ketiga"

"Makanya hati2 milih gereja, pake otak. Kalo pendetanya bermewah2 masa iya ga curiga? Yg bener2 pelayan Tuhan akan lebih milih bantu orang2 miskin daripada hidup bermewah2, apa lagi naik alphard "

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: