717 Ribu Karya Pendidik Diunggah Lewat Pengelolaan Kinerja PMM, Ini Cerita Para Guru

717 Ribu Karya Pendidik Diunggah Lewat Pengelolaan Kinerja PMM, Ini Cerita Para Guru

PMM-Pentingnya pengelolaan kinerja guru PMM-SMAN 1 Bangsri

BACA JUGA:Pengelolaan Kinerja PMM Kini Lebih Mudah dengan Awan Penggerak, Bantu Guru di Wilayah Susah Sinyal

Akun yang dapat digunakan untuk mengakses berbagai platform edukasi, seperti Google Classroom, Google Meet, dan Google Drive akan dapat membantu guru untuk mencari informasi terkait pembelajaran termasuk untuk menghadirkan pembelajaran yang menyenangkan bagi murid.

Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (Dirjen PAUD Dikdasmen), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Iwan Syahril, mengajak seluruh pemangku kepentingan pendidikan ikut serta menyukseskan program prioritas Merdeka Belajar terkait transformasi digital di satuan pendidikan.

Hal tersebut disampaikannya dalam pembukaan seri webinar Transformasi Digital untuk Pembelajaran dengan akun belajar.id di Jakarta, Kamis (25/4).

Ia mengatakan seluruh ekosistem pendidikan harus ambil bagian dalam menyukseskan agenda transformasi digital dan terlibat secara aktif, saling berbagi pengalaman, dan bertukar ide. 

“Kesempatan ini harus dijadikan sebagai wadah untuk belajar bersama, saling menginspirasi satu sama lain, dan merancang langkah-langkah konkrit untuk menerapkan transformasi digital pada satuan pendidikan kita,” ujar Iwan.

Dikatakan Iwan, proses transformasi yang sedang dilakukan Kemendikbudristek perlu dukungan dari banyak pihak.

BACA JUGA:Keunggulan Pengintegerasian SKP dalam PMM, Penting untuk Guru dan Kepala Sekolah

Mulai dari pemerintah pusat sampai ekosistem pendidikan di daerah harus saling mendukung dan berkolaborasi demi mendorong implementasi program-program strategis Kemendikbudristek sampai ke tingkat akar rumput. 

“Jalan transformasi ini tidak akan mudah, dan hanya ada satu cara yang memungkinkan transformasi ini terjadi, yaitu semangat gotong royong untuk menciptakan ekosistem perubahan,” tegas Iwan.

Iwan juga menegaskan bahwa Kemendikbudristek terus berkomitmen mendorong terjadinya proses digitalisasi pembelajaran di satuan pendidikan.

Sejak tahun 2020 Kemendikbudristek telah menyediakan fasilitas TIK dan akun belajar.id untuk guru dan peserta didik.

Melalui bantuan TIK dan akun belajar.id, guru dan peserta didik dapat mengakses berbagai platform untuk mendukung proses pembelajaran yang lebih berkualitas.

Sehingga diharapkan dapat tercipta pembelajaran yang lebih efektif, kolaboratif, menyenangkan, dan sesuai dengan perubahan zaman.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: