HET Naik, Harga Beras di Pasar Palmerah Alami Penurunan Harga

HET Naik, Harga Beras di Pasar Palmerah Alami Penurunan Harga

Harga beras di Pasar Palmerah berangsur naik usai Bapanas menaikkan harga eceran tertinggi-Bianca Chairunisa-

JAKARTA, DISWAY.ID - Pasca Badan Pangan Nasional resmi menaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras dari yang sebelumnya berkisar pada harga Rp 10.900 menjadi Rp 12.500, harga beras di pasar Palmerah, Jakarta Pusat, mengalami penurunan.

Berdasarkan pantauan Disway.id, Selasa di Pasar Palmerah, harga beras eceran kini turun harga menjadi Rp 13.000 setelah sebelumnya berada di harga Rp 13.500.

BACA JUGA:HPP Gabah dan HET Beras Dihitung Ulang, Relaksasi Bakal Diperpanjang

BACA JUGA:Bapang Beras Diperpanjang Hingga Juli 2024, Muhadjir: Memitigasi Risiko Elnino dan Daya Beli Masyarakat

Selain itu, harga beras 50 per-kilogram kini sudah berkisar pada harga Rp 750.000 setelah sebelumnya berada pada harga Rp 800.000.

"Turun harganya belum lama ini, seminggu kemarin harganya ada yang masih 800 ribu buat yang sekarung sama 13 ribu lebih buat beras eceran," ujar Narso, salah seorang pedagang beras di Pasar Palmerah saat ditemui Disway.id, Selasa 7 Mei 2024.

Hal serupa juga terjadi di toko beras milik Didin, pedagang lain yang ditemui di pasar Palmerah. Menurut Didin, harga beras di toko mulai mengalami penurunan sejak beberapa hari yang lalu.

"Kemaren minggu beras eceran masih Rp 13.500, sekarang udah turun jadi Rp 13.000 untuk beras Rajawali per-liternya," kata Didin.

BACA JUGA:Beras Premium Berlimpah Ruah di Modern Market, Jenis Medium Bulog SPHP Dibatasi Pembeliannya

BACA JUGA:Ingat! Pedagang Dilarang Naikkan Harga dan Mengoplos Beras SPHP

Sebagai informasi, setelah diresmikan oleh Badan Pangan Nasional, HET beras resmi berlaku sejak awal bulan Mei 2024 ini. Menurut Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo, kenaikan HET beras ini dilakukan untuk menerapkan penyesuaian biaya produksi beras.

Dengan adanya kenaikan HET beras, diharapkan petani bisa mendapatkan untung yang lebih banyak.

"Karena adanya penyesuaian argo input. Jika GKP 6000 sangat wajar jika beras medium naik jadi Rp12.500," Ujar Arief di Jakarta pada Senin 6 Mei 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: