Kabar Baik untuk Penderita Gagal Jantung Lanjut, Kini Ada Pengobatan Terbaru

Kabar Baik untuk Penderita Gagal Jantung Lanjut, Kini Ada Pengobatan Terbaru

Kenali pengobatan terbaru penyakit gagal jantung-Waspada berbagai gejalanya-istockphoto

JAKARTA, DISWAY.ID – Pengobatan gagal jantung semakin berkembang.

Penyakit jantung merupakan salah satu masalah kesehatan yang mengancam nyawa di dunia. Dari berbagai macam jenis penyakit jantung, gagal jantung merupakan penyakit jantung yang perlu ditangani dengan serius.

Apa itu gagal jantung?

Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti gaya hidup yang tidak sehat, adanya penyakit lain, atau riwayat keluarga.

Gejala gagal jantung bisa berkisar dari yang ringan hingga yang serius, dan dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang secara bermakna.

BACA JUGA:Bukan Cuma Jantung, Donny Kesuma Ternyata Juga Punya Riwayat Penyakit Ini

Pengertian dan Penyebab Penyakit Gagal Jantung

DR. dr. Antonia Anna Lukito Sp.JP(K), FIHA, FAPSIC, FASCC, FSCAL, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah RS Siloam Lippo Village Tangerang, yang juga merupakan Kepala Heart Center dan Koordinator ICCU (Intensive Cardiac Care Unit) RS Siloam Lippo Village Tangerang, menyebutkan jika gagal jantung merupakan kondisi yang sangat serius dan berpotensi mengancam nyawa.


DR. dr. Antonia Anna Lukito Sp.JP(K), FIHA, FAPSIC, FASCC, FSCAL,-dokter spesialis jantung dan pembuluh darah RS Siloam Lippo Village Tangerang-RS Siloam Lippo Village Tangerang

Kondisi ini ditandai dengan ketidakmampuan jantung dalam memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh sehingga mengakibatkan kegagalan dalam suplai darah, nutrisi, dan oksigen ke berbagai organ tubuh.

Kondisi ini dapat berkaitan dengan kelainan pada otot jantung, baik berupa otot yang melemah atau kaku, atau pembebanan jantung yang berlebih.

BACA JUGA:Profil Donny Kesuma, Aktor dan Mantan Atlet Softball yang Kini Terkena Serangan Jantung

Penyebab dari kondisi gagal jantung dapat berasal dari berbagai macam penyakit jantung, dengan penyakit jantung koroner (PJK) dan penyakit darah tinggi yang tidak terkontrol merupakan dua penyebab tersering.

Selain itu, berbagai penyebab lainnya antara lain penyakit jantung katup, kelainan jantung bawaan yang tidak dikoreksi, kelainan otot metabolik jantung spesifik (kardiomiopati), penyakit metabolik (kencing manis, gangguan hormon tiroid, kegemukan, anemia, kelainan genetik), penyakit ginjal kronik, penyakit paru kronik, gangguan metabolisme, autoimun, infeksi atauatau peradangan jantung (miokarditis), efek toksik dart obat-obatan (tersering pasca kemoterapi atau radioterapi kanker).

“Dan kelainan kelai otot jantung terkait kehamilan," ujar dr. Antonia

BACA JUGA:Janji Donny Kesuma Sebelum Kena Serangan Jantung, Boyong Keluarga Mudik Lebaran ke Garut

Gejala Gagal Jantung dan Perlunya Melakukan Checkup

Gejala gejala gagal jaritung antara lain sesak napas yang memberat seiring waktu, terutama setiap beraktivitas atau seseorang tersebut tidak bisa lagi berbaring terlentang karena merasa sesak di dada.

Menurut dr. Antonia, keluhan- keluhan ini terkadang kurang jelas ditemukan pada kasus gagal jantung stadium awal atau pada penderita usia lanjut yang sudah kurang aktif bergerak, sehingga checkup rutin pada penderita yang berisiko tinggi sangat diarijurkan untuk dilakukan.

Lebih lanjut dr. Antonia menjelaskan pentingnya seseorang melakukan checkup rutin sebagai salah satu langkah pencegahan terkena penyakit gagal jantung.

BACA JUGA:Donny Kesuma Kena Serangan Jantung, Sang Anak: 'Sempat Lemas Gak Bisa Berdiri'

Sebagai contoh, seseorang yang menderita hipertensi memiliki kemungkinan masuk dalam indikasi gagal jantung. Namun, sering kali orang tersebut merasa bahwa belum perlu untuk melakukan checkup rutin

Jika seseorang ingin melakukan checkup untuk mengetahui kondisi tubuh, apalagi terdapat ciri-ciri yang mengarah kepenyakit jantung, maka dapat datang dan konsultasikan keluhannya ke RS Siloam.

"Pasien akan betul-betul diperhatikan secara ketat dan mendapatkan pelayanan maksimal karena adanya koordinasi dan saling support dari tim yang terdiri dari para tenaga medis multidisiplin, seperti psikologi, gizi klinis, farmakologi, rehabilitasi medis, dokter spesialis jantung, dokter spesialis jantung anak (untuk pasien anak-anak), dokter spesialis bedah, dan yang tidak kalah pentingnya adalah memberikan edukasi yang baik dan dukungan optimal kepada pasien tersebut," lanjut dr. Antonia.

BACA JUGA:Cek Lingkar Perut agar Terhindar dari Diabetes dan Jantung, Ini Batas Idealnya

Pengobatan Terbaru Gagal Jantung

Gagal jantung lanjut adalah kondisi serius yang dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang.

Namun, kernajuan teknologi medis melahirkan salah satu solusi untuk penanganan penyakit gagal jantung lanjut yaitu LVAD atau Left Ventricular Assist Device

LVAD adalah perangkat mekanis yang dirancang untuk membantu jantung dalam memompa darah saat terjadi kegagalan jantung atau gangguan fungsi pompa jantung pada level tertentu.

Teknis LVAD melibatkan pemasangan sebuah pompa yang ditempatkan di luar tubuh pasien secara implantasi di dalam dada yang terhubung dengan jantung dan arteri besar.

Pompa LVAD ini berfungsi untuk mengekstrak darah dari bagian kiri jantung dan memompakannya ke arteri yang sangat dibutuhkan oleh jantung.

LVAD dapat membantu meningkatkan kualitas hidup pasien dengan mengurangi gejala akibat gagal jantung lanjut, seperti sesak napas dan kelelahan yang terus menerus.

Selain itu, pasien LVAD dapat menjalani hidup yang lebih aktif dan berpartisipasi dalam aktivitas sehari-hari.

BACA JUGA:Kandungan Polifenol dalam Apel Kaya Manfaat, Sehatkan Jantung dan Otak


dr. Leonardo Paskah Suciadi, Sp.JP, FIHA, FAPSC, FESC, FHFA-dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dengan subspesialis di gagal jantung lanjut-RS Siloam Lippo Village Tangerang

dr. Leonardo Paskah Suciadi, Sp.JP, FIHA, FAPSC, FESC, FHFA, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dengan subspesialis di gagal jantung lanjut, sekaligus Koordinator Heart Failure Clinic (Klinik Gagal Jantung) di RS Siloam Kebon Jeruk yang akrab disapa dengan dr. Paskah, memberikan gambaran mengenai kondisi pasien yang mengalami gagal jantung.

Bagi mereka yang menderita gagal jantung lanjut tertentu dengan gejala seperti sesak napas, kelelahan kronis, dan penurunan fungsi jantung yang signifikan, LVAD bisa menjadi salah satu solusi yang perlu dipertimbangkan.

Namun, tidak semua pasien cocok untuk menerima LVAD.

Terdapat kandidat pasien yang ideal untuk menjadi pasien LVAD, karena pasien perlu menjalani perawatan dan pemantauan rulin yang diperlukan pasca pemasangan LVAD. 

BACA JUGA:Penelitian Terbaru: Pasien Gagal Ginjal Memiliki Risiko Tinggi Terkena Serangan Jantung dan Stroke

Komponen LVAD dan Durasi Pemulihan Pasca Pemasangan LLVA

Menurut dr. Paskah, perawatan pascaoperasi pasien memerlukan waktu minimal 3 minggu untuk masa pemulihan sejak dipasang LVAD.

Hal ini dikarenakan pasien perlu adaptasi terhadap alat bantu yang terpasang, menjalani terapi untuk masa pemulihan, dan dibantu dalam melakukan kegiatan-kegiatan untuk aktivitas keseharian pasca pemasangan LVAD.

Lebih lanjut dr. Paskah menjelaskan mengenai komponen-komponen LVAD yang secara umum dibagi menjadi 3 (tiga):

Komponen pertama, yaitu alat pompa yang ditanamkan di dalam jantung Komponen kedua, yaitu perangkat yang bersifat monitoring dan menunjang (bateral) yang dipakai sepanjanga pasien memakai LVAD Komponen ketiga, yaitu kabel yang menghubungkan antara perangkat di dalam tubuh dengan luar tubuh yang biasanya akan dipasang di daerah perut.

"Ketika pasien telah menjalani pemasangan LVAD, perlu diperhatikan juga bahwa pasien wajib menjaga tubuh agar tetap higienis sehingga dapat menurunkan terjadinya infeksi. Dalam hal ini, RS Siloam Lippo Village Tangerang dan Kebon Jeruk memiliki layanan yang terbaik untuk memberikan edukasi kepada pasien," sebut dr. Paskah.

Penting juga untuk menerapkan gaya hidup sehat dan memperhatikan semua faktor risiko yang dimiliki, Identifikasi segera melalui skrining atau medical checkup sebelum bergejala juga dianjurkan, terutama bagi mereka yang memiliki faktor risiko seperti memiliki riwayat penyakit jantung, diabetes, perokok, dan juga usia diatas 65 tahun.

Grup RS Siloam memiliki pusat unggulan di bidang gagal jantung yang didukung oleh tim khusus dengan sertifikasi internasional, dokter umum dan perawat khusus yang tersertifikasi gagal jantung, serta dilengkapi dengan fasilitas dan pelayanan utama di bidang gagal jantung

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: rs siloam lippo village tangerang