Perdana Menteri Slovakia Ditembak Orang Tak Dikenal, Diduga Dianggap Pro Rusia

JAKARTA, DISWAY.ID-- Perdana Menteri Slovakia, Robert Fico, dilarikan ke rumah sakit menyusul upaya pembunuhan mengerikan yang terjadi setelah rapat kabinet di Handlova, sebuah kota yang terletak 118 mil timur laut ibu kota Slovakia, Bratislava, Rabu 15 Mei 2024. 

Menurut Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Slovakia membenarkan kejadian mengejutkan tersebut dan mengungkapkan bahwa seorang tersangka telah ditangkap.

BACA JUGA:Kena Rudal Rusia, Kastil Harry Potter di Ukraina Terbakar

BACA JUGA:24 Sukhoi SU 35 Rusia Segera Mendarat di Iran Untuk Hadapi Israel, Akan Menyusul Helikopter Mil Mi-28

Dalam video yang beredar, terlihat rekaman dramatis dari tempat kejadian menunjukkan petugas dan orang-orang yang berada di sekitar berebut untuk menahan seorang pria di kota kecil di Distrik Prievidza. 

PM Slovakia terlihat ditembak dari jarak dekat oleh orang tak dikenal tersebut.

Presiden negara yang akan segera keluar, Zuzana Caputova, mengungkapkan kengeriannya atas serangan "brutal dan kejam" terhadap Perdana Menteri, dengan menyatakan: 

"Saya terkejut. Saya berharap Robert Fico memiliki banyak kekuatan di saat kritis ini untuk pulih dari serangan itu,” ujar Zuzana.

Fico, yang memimpin partai populis sayap kiri Smer-SSD dan kembali berkuasa tahun lalu, menderita luka yang mengancam nyawa menurut sebuah postingan di halaman Facebook-nya. 

BACA JUGA:24 Sukhoi SU 35 Rusia Segera Mendarat di Iran Untuk Hadapi Israel, Akan Menyusul Helikopter Mil Mi-28

BACA JUGA:Pembom Tu-22M3 Rusia Ditembak Jatuh, Usai Melaksanakan Misi Tempur di Ukraina

Postingan tersebut mengungkapkan bahwa PM Slovakia "ditembak beberapa kali dan saat ini berada dalam kondisi yang mengancam nyawa", dan dia diterbangkan ke kota terdekat, Banska Bystrica.

Wartawan lokal melaporkan mendengar beberapa tembakan setelah rapat kabinet, dan para saksi menceritakan bagaimana mereka melihat Fico terjatuh ke tanah.

Perdana Menteri Hongaria, Viktor Orban, menyatakan keterkejutannya yang mendalam atas "serangan keji terhadap teman saya, Perdana Menteri Robert Fico". 

Sumber: