Anggota Marinir Bunuh Diri Diduga Akibat Terlilit Hutang Main Judi Online Ratusan Juta Rupiah, Pinjam Uang Mulai Teman Hingga Bank dan Koperasi

Anggota Marinir Bunuh Diri Diduga Akibat Terlilit Hutang Main Judi Online Ratusan Juta Rupiah, Pinjam Uang Mulai Teman Hingga Bank dan Koperasi

Pakar Hukum Universitas Trisakti meminta pemerintah untuk memastikan tidak ada keterlibatan uang dalam game simulasi seperti permainan kartu yang dijadikan sebagai taruhan oleh masyarakat.-dok disway.id-

BACA JUGA:Terkendala Pendaftaran PPDB DKI Jakarta 2024? Hubungi Nomor Ini

BACA JUGA:Panas! Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Bareskrim Polri

Adapun utang milik Lettu Eko terhitung mencapai Rp819 juta. Dia berutang kepada sesama teman anggota, bank, hingga warung koperasi yang ada di daerah operasi.

"Utang-utangnya di daerah operasi ada Rp 177 juta. Kemudian ada Rp 641 juta, total seluruh hutang Rp 819 juta," jelasnya.

Ia menduga Eko merasa takut karena tak sanggup membayar hutang-hutang tersebut.

"Utang almarhum cukup lumayan, di sini ada catatan. Dari teman kedokterannya juga ada sesama dokter, ada dua, teman satgas ada, bank BRI ada, Bank Woori juga ada. Artinya beliau tak sanggup kembalikan, sempat mengelabui dinas, alasannya untuk menutup yang di satuan sebelumnya, ternyata tidak dibayarkan juga. Malah dimasukkan ke rekening BRI yang baru," jelasnya.

"Akhirnya uang itu tidak berbentuk barang, karena di satgas pun tidak beli apa-apa, di keluarga pun tidak terima apa-apa, digunakan untuk judi online," lanjut dia.

BACA JUGA:Pilu Ayah Mayor Suanda, Sempat Tak Percaya Sang Putra Tewas dalam Kecelakaan Pesawat di BSD

BACA JUGA:Polisi Tangkap Pencuri Tiga Ban Mobil di ITC Cempaka Mas, Pelaku Juga Beraksi di RSUD Koja

Di sisi lain, Lettu Eko tertutup terkait uang yang dipinjamnya dari rekan-rekannya. Rekannya merasa percaya kepada teman seperjuangan di daerah operasi.

"Untuk pastinya habis kemana, saya tidak bisa pastikan. Tapi dari browsing yang ada, (almarhum) download semua (aplikasi judi online. Kenapa saya sampaikan? Karena beliau tidak beli apapun di daerah operasi," kata dia.

"Dia tidak bilang hanya pinjam. Kemudian dikasih, karena sama-sama anggota, seperjuangan, dikasih. Jadi tidak disampaikan untuk apa. Karena beliau juga tertutup sering mengurung diri. Sering dalam kamar," sambung dia.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads