Ahli Jelaskan Perbedaan Manfaat ASI dan Imunisasi Bagi Anak

Ahli Jelaskan Perbedaan Manfaat ASI dan Imunisasi Bagi Anak

Ini perbedaan manfaat ASI dan imunisasi--Freepik

JAKARTA, DISWAY.ID - ASI dan imunisasi sama-sama berkhasiat untuk buah hati. 

Namun keduanya memiliki khasiat dan cara kerja yang berbeda untuk anak. 

Dokter spesialis anak-konsultan tumbuh kembang pediatri sosial Prof. Dr. dr. Soedjatmiko, Sp.A(K), M.Si mengunkapkan bahwa ASI dan suplemen herbal tidak efektif mencegah penyakit berbahaya pada anak.

Hal ini karena ASI, gizi, dan penggunaan herbal tidak merangsang pembentukan antibodi spesifik pada penyakit akibat virus atau bakteri tertentu.

BACA JUGA:Pentingnya Imunisasi, Cegah Kecacatan hingga Kematian akibat Penyakit Menular

"Ini semua tidak merangsang pembentukan antibodi spesifik yang bisa mematikan kuman, bakteri, virus," ujarnya, dikutip dari YouTube Kementerian Kesehatan, Kamis, 29 Mei 2024.

Sedangkan yang bisa menghasilkan antibodi spesifik adalah vaksin, kata Soedjatmiko.

Hal ini karena vaksin akan merangsang tubuh menghasilkan antibodi yang spesifik sesuai dengan jenis vaksinnya.

"Sedangkan kebersihan, ASI, gizi, herbal, itu tidak menghasilkan antibodi spesifik sehingga tidak akan mampu mematikan bakteri dan virus," tegasnya.

Ia pun mencontohkan di negara-negara dengan ASI eksklusif, lingkungan bersih, gizi baik, serta pengguna herbal seperti Tiongkok, India, Amerika Latin masih tetap melakukan imunisasi rutin untuk pembentukan imun.

"Dan ketika wabah di negara-negara tadi yang ASI-nya bagus, lingkungannya bersih, gizinya baik, pengguna herbal, tetap yang belum diimunisasi lengkap, banyak yang sakit berat," paparnya.

BACA JUGA:Puskesmas di Daerah Terpencil Kini Dilengkapi Akses Internet Starlink, Input Data Imunisasi Lebih Cepat

Kembali ia mencontohkan fenomena pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu.

"Waktu Covid-19, yang imunisasinya sudah 1-3 kali, kalau sakit ringan dan boleh dirawat di rumah, tapi yang belum diimunisasi masuk rumah sakit hingga meninggal."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: