Sosok Jenderal Purnawirawan Polri yang Diduga Terlibat Kasus Dugaan Korupsi PT Timah Tidak Hanya Satu, NCW: Satu Lagi Inisialnya T
Menurut Hanifa keterlibatan mantan penegak hukum dalam kasus dugaan korupsi PT Timah ini ada beberapa dan tidak hanya satu.-dok disway-
JAKARTA, DISWAY.ID – Kabar terseretnya sosok Jenderal Purnawirawan Polri yang diduga terlibat kasus dugaan korupsi PT Timah semakin santer terdengar.
Bahkan Febrie Adriansyah selaku Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung juga sempat mengomentari tentang sosok Jenderal Purnawirawan Polri yang diduga terlibat kasus dugaan korupsi PT Timah.
Terseretnya sosok Jenderal Purnawirawan Polri yang diduga terlibat kasus dugaan korupsi PT Timah ini beberapa waktu lalu sempat diungkapkan oleh Iskandar Sitorus dari Indonesia Audit Watch (IAW).
BACA JUGA:Gunung Marapi Kembali Erupsi, Tinggi Kolom Abu Hingga 2 Km dari Puncak
Menurut Iskandar dalam kasus karupsi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah periode 2015-2022 yang menurut ST Burhanuddin selaku Jaksa Agung merugikan negara hingga Rp300 triliun ini melibatkan petinggi aparat hukum.
Hal senada juga disampaikan oleh Watch Hanifa Sutrisna yang merupakan Ketua National Coruption Watch.
Bahkan menurut Hanifa keterlibatan mantan penegak hukum dalam kasus dugaan korupsi PT Timah ini ada beberapa dan tidak hanya satu.
“Saya melihat yang terlibat kalau mantan penegak hukum tidak hanya satu, ada dua yang bertanggung jawab,” terangnya.
BACA JUGA:Apakah Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024 Libur Sekolah? Cek SKB 3 Menteri
BACA JUGA:Identitas Anggota Densus 88 yang Buntuti Jampidsus Kejagung Diungkap Polri
“Satu itu yang sudah beredar inisialnya B, satu lagi kalu menurut kami di ICW inisialnya T,” terang Hanifa.
Hanifa mengatakan bahwa bagi pihak ICW ini merupakan dugaan dan dengan ikut campurnya penegak hukum dalam bisnis ilegal patut dipertanyakan oleh masyarakat Indonesia karena merugikan negara dalam jumlah yang sangat besar.
Menurut Hanifa terkait dengan keterlibatan mantan petinggi Polri dalam kasus korupsi tambang Timah ini sangat mungkin sekali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: