Ingin Turunkan Berat Badan, Benarkah Kentang Efektif untuk Diet?

JAKARTA, DISWAY.ID – Beragam upaya dilakukan agar langsing.

Saat ini, banyak jenis diet yang dikenal masyarakat, termasuk salah satunya diet kentang.

Diet ini kerap dihubungkan dengan upaya penurunan berat badan.

BACA JUGA:Usai Pamer Body Ramping, Prilly Latuconsina Bantah Jalani Diet Ketat

Diet kentang juga dipercaya mampu membantu tubuh menurunkan berat badan lebih cepat dibanding dengan konsumsi nasi.

Akan tetapi, benarkan diet kentang efektif untuk menurunkan berat badan?

"Cuma orang Indonesia mengaitkan kentang dengan diet alias buat kurusin badan," ungkap Dokter ahli gizi komunitas Dr. dr. Tan Shot Yen, M. Hum. ketika dihubungi pada Sabtu, 1 Juni 2024.

Ia menjelaskan, masalah terbesar berat badan berlebih adalah ketidakpahaman soal pola makan dan cara masak yang benar.

BACA JUGA:5 Manfaat Jus Buah Naga dan Pisang untuk Diet, Dijamin Sehat, Enak dan Mengenyangkan!

Tan Shot Yen menegaskan bahwa pengolahan makanan yang sehat adalah dengan dikukus atau dipanggang.

"Percuma saja tidak makan nasi, diganti kentang, tapi kentangnya gorengan, pakai ayam goreng, mencamil jajan sarat gula," bebernya.

Sebaliknya, alumni FKUI tersebut menegaskan agar mengatur pola makan dengan tidak menganggapnya sebagai diet.

BACA JUGA:Cara Diet dengan Metode Intermittent Fasting yang Benar, Jangan sampai Salah!

"Jangan dianggap diet," tegasnya.

Lantas, pengaturan pola makan yang tepat adalah dengan menerapkan konsep Isi Piringku.

Isi Piringku merupakan pedoman gizi seimbang pada makanan yang dikampanyekan oleh Kementerian Kesehatan.

BACA JUGA:7 Cemilan Sehat untuk Diet yang Rendah Kalori, Nggak Takut Perut Buncit!

Konsep ini mengatur porsi makan yang dikonsumsi dalam satu piring terdiri dari 50 persen sayur dan buah, serta 50 persen sisanya karbohidrat dan protein yang terdiri dari makanan pokok dan lauk-pauk.

Isi Piringku juga membatasi gula, garam, dan lemak harian.

Untuk menunjang hal ini, Isi Piringku juga mengajak untuk menerapkan kebiasaan hidup sehat.

Di antaranya seperti minum air cukup (8 gelas sehari), aktivitas fisik minimal 30 menit per hari, mengukur dan memantau tinggi dan berat badan, serta cuci tangan sebelum makan.

Dengan konsep Isi Piringku ini, seseorang tetap memerlukan variasi makanan demi terpenuhinya nutrisi yang dibutuhkan.

BACA JUGA:Tebak 7 Manfaat Buah Manggis untuk Kesehatan, Nomor 5 Cocok Buat Diet

"Berat badan proporsional bukan berarti malnutrisi," tandasnya.

Sebagai tambahan informasi, kentang juga dikenal sebagai sumber karbohidrat kompleks yang dipercaya dapat mengontrol nafsu makan berikut berat badannya.

Padahal, karbohidrat terbaik saat tumbuh dan dewasa juga bisa ditemukan di berbagai jenis makanan, termasuk makanan berpati, seperti beras pecah kulit, umbi, jagung, dan sagu.

BACA JUGA:5 Alasan Kenapa Idol Kpop Suka Minum Iced Americano, Bisa Bantu Diet?

Sedangkan untuk makanan tidak berpati dapat ditemukan di sayur dan buah.

Karbohidrat juga bisa didapatkan melalui makanan yang kaya akan antioksidan, kaya mineral, kaya serat, cukup energi, serta bukan produk rafinasi.

 

Sumber: