Makin Sadar Lingkungan, 50,6 Persen Orang Indonesia Beli Produk Ramah Lingkungan Meski Lebih Mahal
Makin Sadar Lingkungan, 50,6 Persen Orang Indonesia Beli Produk Ramah Lingkungan Meski Lebih Mahal-Dok. PT Uni-Charm Indonesia -
JAKARTA, DISWAY.ID -- Tim Research and Development PT Uni-Charm Indonesia Tbk, Hirohito mengungkapkan bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia telah sadar akan lingkungan.
Menurut hasil riset internal pihaknya, diketahui 57,1 persen orang Indonesia memiliki kebiasaan, membeli produk sehari-hari yang sustainable (berkelanjutan).
"Dan sebanyak 50,6 persen orang membeli produk yang ramah lingkungan walaupun harganya lebih mahal," tambah Hirohito pada peluncuran produk Uni-Charm edisi terbatas dengan biomaterial di Jakarta, Selasa, 4 Juni 2024.
BACA JUGA:Welcome Juni! Simak Peruntungan Nasib 12 Zodiak Bulan Ini, Keuangan, Cinta, Hingga Karier
Terlebih, sumber daya alam, seperti minyak bumi yang merupakan bahan bagi serat dan plastik diproduksi dengan menghasilkan emisi gas rumah kaca dalam jumlah besar.
Bahkan, minyak bumi yang dihasilkan dari perubahan kimia pada bangkai organisme hidup ratusan tahun memiliki jumlah yang terbatas.
Jika digunakan secara terus menerus, BP Statistical Review of World Energy 2021 memperkirakan minyak bumi berisiko habis dalam 50 tahun ke depan.
Oleh karena itu, pihaknya slogan perusahaan dengan konsep Ethical Living for SDGs untuk berkontribusi pada perwujudan SDGs.
Head of Corporate Planning Division Heni Indrayati menjelaskan, slogan ini bermakna melakukan kebaikan kecil dalam kehidupan dan dipenetrasikan kepada karyawan dan masyarakat luas.
BACA JUGA:Persiapkan Pernikahan Antistres Tanpa Pusing, Intip Rekomendasi Pameran Pernikahan Bridestory
BACA JUGA:Survey Tren Pernikahan 2024, Gen Z Masih Minat Padukan Konsep Budaya Tradisional dan Modern
Hingga saat ini, Unicharm telah melakukan berbagai kegiatan yang sejalan dengan elemen Ethical Living for SDGs, seperti edukasi pemilahan sampah di sekolah-sekolah, pemasangan pembangkit listrik tenaga surya, kegiatan bersih-bersih sungai, dan juga meluncurkan produk yang ramah lingkungan.
"Melalui upaya konkrit yang kami lakukan, kami berharap dapat berkontribusi untuk lingkungan,"kata Heni Indrayati.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: