Konvoi Sambil Acungkan Sajam, 10 Remaja di Palmerah Diamankan Tim Patroli Perintis Polres Jakbar

JAKARTA, DISWAY.ID - Tim Patroli Perintis Presisi (TP3) Polres Metro Jakarta Barat berhasil mengamankan 10 remaja yang berkonvoi dengan sepeda motor sambil membawa senjata tajam.

Kesepuluh remaja itu diamankan di Kemanggisan, Palmerah Jakarta Barat sambil membawa tiga bilah celurit.

BACA JUGA:Dua Remaja Ditangkap, Diduga Tawuran dan Bacok Anak Dibawah Umur

BACA JUGA:Pria di Gambir Luka-luka Ditebas Celurit saat Hendak Bubarkan Tawuran

Para remaja tanggng itu diamankan sekitar pukul 04.30 WIB, Sabtu 8 Juni 2024 kemarin.

Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Barat, AKBP M. Hari Agung Julianto menjelaskan, kejadian ini berawal dari laporan masyarakat yang menyebut sekelompok pemuda yang diduga akan melakukan tawuran dan menggunakan senjata tajam di Kemanggisan, Palmerah.

"Saat Tim 1 TP3 di bawah pimpinan Ipda Rustam Efendi Rambe melaksanakan patroli. Mereka mendapat laporan dari masyarakat bahwa ada sekelompok pemuda yang ingin melakukan tawuran di wilayah Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat," kata Agung.

Merespons laporan itu, Tim Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Barat segera bergegas menuju lokasi yang dilaporkan.

BACA JUGA:Polisi Kena Bacok Saat Bubarkan Aksi Tawuran Remaja di Kembangan

BACA JUGA:Hendak Tawuran dan Bawa Sajam, 3 Pemuda Diringkus di Jakarta Pusat

Sesampainya di lokasi, tim mendapati segerombolan anak muda yang sedang melakukan tawuran sambil mengacungkan senjata tajam. Petugas segera melakukan pembubaran, pengejaran dan penangkapan terhadap para pelaku.

Saat dilakukan penyisiran dan penggeledahan di lokasi, tim berhasil menemukan beberapa barang bukti. Diantaranya senjata tajam berupa clurit yang digunakan oleh para pemuda tersebut untuk tawuran.

Setelah berhasil mengamankan para pelaku dan barang bukti, Tim Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Barat segera membawa mereka ke Polsek Palmerah untuk proses lebih lanjut.

Agung menegaskan tindakan tegas TP3 Polres Jakbar dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban, khususnya dalam mengantisipasi aksi-aksi yang berpotensi menimbulkan keresahan dan bahaya bagi masyarakat sekitar.

Sumber: