Nestapa Bos Rental Mobil yang Tewas Karena Diteriaki Maling, Sudah Lapor Polisi hingga Putuskan Ambil Unit Sendiri di Pati

Nestapa Bos Rental Mobil yang Tewas Karena Diteriaki Maling, Sudah Lapor Polisi hingga Putuskan Ambil Unit Sendiri di Pati

Tersangka baru kembali ditetapkan dalam pengeroyokan yang menewaskan satu korban dan tiga luka berat di Pati, Jawa Tengah ditangkap.-Istimewa-

Saat itu, korban mendapati mobilnya berganti pelat.

BACA JUGA:Kronologi Bos Rental Mobil Asal Jakarta Tewas Dikeroyok Massa di Pati, Dua Pelaku Ditangkap

"Kemudian dia berusaha melacak itu kendaraan karena ada GPS-nya terdeteksilah ada di Banten. Itu sebelum buat laporan di kita sudah cek sendiri. Udah pelatnya beda dan yang pelat nomor pun juga beda," jelasnya.

Mendapati temuan itu, korban memutuskan kembali terlebih dahulu dan mengirimkan surat somasi ke alamat RP. Karena tak kunjung ada balasan, korban berinisiatif melapor dugaan penggelapan itu ke Polres Metro Jakarta Timur pada akhir Februari 2024.

Singkat cerita, korban kembali melacak keberadaan mobilnya bermodalkan GPS yang terpasang. Dia menyebut bos rental itu bergerak ke Desa Sumbersoko, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

"Korban sudah ke sana sudah dilaporkan ke kami ya. Jadi pada saat itu korban inisiatif sendiri," ujarnya.

Armunanto mengatakan, dalam proses pengambilan unit ia turut mengajak rekannya yang berprofesi sebagai sopir angkot. Sopir itu dijanjikan upah Rp500 ribu apabila Mobilio milik korban bisa dibawa kembali ke pemilik di Jakarta.

BACA JUGA:Jelang Lebaran, Bisnis Rental Mobil Raup Cuan Melimpah

"Korban juga ajak rekannya itu yang berprofesi sopir angkot Infonya ditawari Rp 500 ribu apabila berhasil menarik. Ini info yang kita dapat dari sana," jelasnya.

Hingga akhirnya, pelacakan GPS terdeteksi di wilayah Pati, Jawa Tengah. BH bersama rekannya menemukan mobilnya terparkir di rumah milik AG yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka. 

BH yang memegang kunci cadangan langsung membuka dan mengendarai mobil tersebut.

Melihat ada orang tak dikenal masuk ke dalam mobil, warga setempat kemudian berteriak 'maling'. Warga lalu mengejar korban dan melakukan pengeroyokan. Korban pun tewas akibat pengeroyokan itu. 

Terkini, Polresta Pati dibantu Polda Jawa Tengah sudah menetapkan empat orang yang  sebagai tersangka pengeroyokan. Keempatnya memiliki peran masing-masing dalam pengeroyokan seperti yang terekam dalam video yang viral di media sosial. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: