Merinding! Dokter Bedah RSUD Indramayu Berhasil Keluarkan 70 Batang Paku dari Perut Seorang Pria

Merinding! Dokter Bedah RSUD Indramayu Berhasil Keluarkan 70 Batang Paku dari Perut Seorang Pria

Merinding! Dokter Bedah RSUD Indramayu Berhasil Keluarkan 70 Batang Paku dari Perut Seorang Pria-dok Radar Cirebon-

JAKARTA, DISWAY.ID-- RSUD Indramayu, Jawa Barat (Jabar) berhasil mengeluarkan 70 batang paku dari lambung seorang pria warga Kabupaten Indramayu yang sengaja memakan paku.

Diketahui, dokter bedah RSUD Indramayu menemukan sebanyak 70 batang paku sempat bersarang di lambung pria tersebut dan mengancam nyawanya.

BACA JUGA:Heru Budi Kaget Saat Tinjau RSUD Cengkareng, Ada Remaja 18 Tahun Terkena Stroke

BACA JUGA:Kesabaran Bung Towel Habis Usai Dilempar Botol Saat Nobar Timnas: Tuhan Bersama Hambanya yang Tersudut!

Sebelum melakukan tindakan, warga tersebut menjalani rontgen dan terlihat cukup banyak paku yang berada di dalam perut.

Bahkan ukuran paku tersebut cukup besar, sehingga tim dokter bedah harus melakukan operasi.

Dokter Spesialis Bedah RSUD Indramayu, dr H Rahmat SpB mengatakan, pasien berusia 22 tahun tersebut menjalani tindakan operasi selama kurang lebih 2 jam.

BACA JUGA:Jadwal dan Lokasi Vaksin Booster di Jakarta Juni 2024, Ada di Puskesmas hingga RSUD

BACA JUGA:Komandan TPNPB OPM Protes TNI Polri Kuasai RSUD Paniai, Anak Buahnya Bakar Puskesmas dan Sekolah Malahan Dibela

"Dari hasil tindakan cepat tersebut, didapati sebanyak 70 batang paku yang sudah masuk ke dalam lambung pasien," kata dr H Rahmat, dikutip dari Radar Cirebon (Disway National Network), Minggu 23 Juni 2024.

Kendati demikian belum diketahui alasan pasien sengaja memakan paku berukuran besar dengan jumlah sangat banyak.

Tim dokter menyatakan bahwa pasien masih dalam perawatan untuk pemulihan kondisi.

Identitas pasien tersebut sampai dengan saat ini masih dirahasiakan.

Kendati demikian tim dokter menyatakan bahwa upaya operasi tersebut berhasil menyelamatkan nyawa pasien.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: