Kondisi Data Beasiswa Kemdikbudristek Diungkap Kemenkominfo Pasca Peretasan Pusat Data Nasional Sementara

Kondisi Data Beasiswa Kemdikbudristek Diungkap Kemenkominfo Pasca Peretasan Pusat Data Nasional Sementara

Ssejumlah laman dan data penerima beasiswa tidak dapat diakses dan kondisi data beasiswa Kemdikbudristek diungkap Kemenkominfo saat rapat kerja dengan DPR RI.-tangkapan layar youtube@tvrparlemen-

JAKARTA, DISWAY.ID - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) terdampak peretasan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2.

Alhasil, sejumlah laman dan data penerima beasiswa tidak dapat diakses dan kondisi data beasiswa Kemdikbudristek diungkap Kemenkominfo saat rapat kerja dengan DPR RI.

Hal ini meningkatkan kekhawatiran masyarakat terkait hilang dan bocornya data penerima beasiswa Kemdikbudristek.

BACA JUGA:Pengendara yang Cekcok dengan Petugas SPBU Buperta Cibubur Angkat Bicara: Mereka Telepon Saya

BACA JUGA:Pengendara Ngeluh Indikator Bensin Tak Naik Pasca Isi BBM di SPBU Cibubur, Manager Buka Suara

Masalah itu dipertanyakan oleh Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid bagaimana nasib data Kemdikbudristek yang ikut terdampak serangan cyber saat Rapat Kerja Komisi I DPR RI dengan Menkominfo dan Kepala BSSN pada Kamis 27 Juni 2024.

Terlebih, diketahui Kemdikbud telah beberapa kali mengajukan permintaan backup data penerima beasiswa.

"Apakah betul pernah ada permintaan backup dari Kemendikbud untuk data-data KIP atau beasiswa anak sekolah? Karena rupanya kalau ada backup ini kuasa anggarannya dari Kominfo," tanya Meutya.

BACA JUGA:Menkoinfo Tuding Otoritas Keuangan Batasi Budget Backup Data Intstitusi, Anggota Dewan: Harusnya PDN yang Menyediakan

BACA JUGA:SYL Jalani Sidang Tuntutan Gratifikasi dan Pemerasan

Hal tersebut dibenarkan oleh Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan bahwa adanya adanya permintaan tersebut.

"Ada enam permintaan dari anggal 17 Desember tahun lalu dan semua dipenuhi. Jadi tidak ada yang tidak dipenuhi," balasnya.

Dengan begitu, ia pun memastikan bahwa data tersebut dapat dipulihkan kembali.

Meutya lantas memastikan hal ini ke pihak Telkom Sigma selaku pengelola server PDNS 2.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: