Pengakuan Ngenes Pelatih Italia Usai Azzurri Angkat Koper dari Euro 2024

Pengakuan Ngenes Pelatih Italia Usai Azzurri Angkat Koper dari Euro 2024

Pelatih Italia Luciano Spalletti kecewa Azzurri angkat koper dari Euro 2024-lucianospalletti/Instagram-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Pelatih Italia Luciano Spalletti bertanggung jawab penuh atas tersingkirnya Azzurri dari 16 besar Euro 2024, usai kalah 0-2 melawan Swiss, di Berlin, Sabtu malam, 29 Juni 2024.

Luciano Spalletti mengeluh, bahwa tidak memiliki cukup pertandingan untuk memadukan skuad Italia, yang menyebabkan  Azzurri harus angkat koper dari Euro 2024.

Meski begitu, FIGC masih mempertahnkan Luciano Spalletti tetap menjadi pelatih timnas Italia.

BACA JUGA:Hasil 16 Besar Euro 2024: Spanyol Benamkan Mimpi Georgia

BACA JUGA:Hasil 16 Besar Euro 2024: Inggris Comeback Dramatis untuk Singkirkan Slovakia, Jude Bellingam Jadi Bintangnya!

Luciano Spalletti mengatakan, dirinya memiliki tanggung jawab penuh dengan tersingkirnya Italia dari Euro 2024.

"Saya memiliki tanggung jawab," kata Spalletti pada konferensi pers pasca pertandingan.

Luciano Spalletti menambahkan, tidak punya cukup waktu untuk mengenal tim lebih baik.

“Semua pelatih lainnya memiliki 30 pertandingan atau bahkan lebih dengan tim mereka sebelum turnamen dimulai, Saya hanya memiliki 10 pertandingan Bergama Italia.” kata Luciano Spalletti.

Lebih lanjut Luciano Spalletti mengatakan, ada kemungkinan untuk membangun sesuatu, tetapi butuh waktu lebih lama. Saya tidak punya banyak waktu. Jika kita melihat pendahulu saya, hampir semuanya punya lebih banyak game daripada saya," ujarnya.

BACA JUGA:Live Streaming Spanyol Vs Georgia 16 Besar Euro 2024, Prediksi Line Up dan Kickoff

BACA JUGA:Kewalahannya Petugas Keamanan Euro 2024 Hadapi Fans, Nekat Sambangi Hotel Ronaldo Bersama Timnas Portugal Menginap

Luciano Spalletti ditunjuk sebagai manajer tim nasional Italia pada Agustus 2023, menyusul pengunduran diri Roberto Mancini.

Dia melakukan enam perubahan pada starting lineup melawan Swiss, namun alih-alih menanamkan energi dan kreativitas ke dalam tim, mereka tampak terputus-putus dan tanpa penemuan, dan nyaris tidak berhasil melepaskan tembakan ke gawang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: