Aksi Solidaritas Pemecatan Dekan FK Unair, PB IDI Himbau Seluruh Dokter Pakai Pita Hitam Selama 7 Hari

Aksi Solidaritas Pemecatan Dekan FK Unair, PB IDI Himbau Seluruh Dokter Pakai Pita Hitam Selama 7 Hari

Dekan Fakultas Kedokteran UNAIR Budi Santoso-Instagram budi_bus_santoso-

JAKARTA, DISWAY.ID - Kabar pemecatan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (UNAIR) Prof Budi Santoso lantaran menolak tegas rencana Menkes Budi Gunadi Sadikin datangkan dokter asing membuat sejumlah organisasi prihatin. 

Termasuk salah satunya organisasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI).

BACA JUGA:Pihak Kampus Ungkap Alasan Dekan FK Unair Dicopot: Kebijakan Internal

BACA JUGA:Mahasiswa Unair Tolak Pemecatan Dekan FK yang Rela Pasang Badan soal Kebijakan Dokter Asing

Sebagai bentuk solidaritas dan keprihatinan, PB IDI mengimbau agar para dokter seluruh Indonesia memakai pita hitam selama 7 hari.

"Seluruh Ketua IDI Wilayah, Seluruh Ketua IDI Cabang, SAATNYA PAKAI PITA HITAM SELAMA 7 HARI," tulis keterangan yang diterima oleh wartawan Disway.id, dikutip Kamis 4 Juli 2024.

"Sebagai Bentuk Solidaritas Dokter KSATRIA AIRLANGGA SEDANG TERLUKA SAAT BERJUANG MENEGAKKAN JIWA NASIONALISME," tambah keterangan.

Pemakaian pita berwarna hitam yang dihimbau oleh PB IDI biasanya dipakai di lengan sebelah kiri atau kanan.

BACA JUGA:Kementerian Kesehatan Bantah Menkes Minta Dekan Unair Diberhentikan karena Tolak Dokter Asing: Hoaks!

Hal ini sebagai simbol solidaritas para dokter PB IDI terhadap Prof Budi Santoso yang dipecat diduga kuat setelah memberikan pernyataan penolakan program naturalisasi dokter asing.

"Biasany di lengan kiri atau kanan," tulis keterangan dari PB IDI.

Sebelumnya, disebutkan Dekan FK Unair Prof Dr Budi Santoso dr SPOG (K) menilai sebanyak 92 fakultas kedokteran di Indonesia masih mampu meluluskan dokter-dokter berkuliatas dan tidak kalah dengan dokter-dokter asing. 

Pihaknya pun menegaskan akan terus memperjuangkan agar Kemenkes membatalkan rencana mendatangkan tenaga medis asing ke Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads