Perempuan Lebih Berisiko Terkena Kanker Tiroid, Apa Penyebabnya?
Perempuan lebih berisiko terkena kanker tiroid--Ciputra Hospital
"Waktu bom nuklir di Hiroshima, itu banyak kasus kanker tiroid. Selain itu para pekerja yang memang tiap hari terkena radiasi, seperti perawat di bagian rontgen, bahkan cleaning service yang bolak-balik ke tempat itu," ungkapnya.
Seperti kanker pada umumnya, kanker tiroid juga bisa dipengaruhi oleh faktor genetik. Sehingga apabila seorang menderita kanker tiroid, terdapat risiko diwariskan ke keturunannya.
Secara singkat, faktor penyebab risiko yang dapat menyebabkan kanker tiroid di antaranya, perempuan, memiliki keluarga dengan riwayat kanker tiroid, berusia lebih dari 40 tahun, dan sering terpapar radiasi.
"Jadi apabila terdapat empat kriteria tersebut, minimal satu kali USG dalam satu tahun itu wajib dilakukan," tegasnya.
BACA JUGA:Orangtua Anak Penderita Kanker Bisa Alami Stres, Ini Solusinya agar Tetap Semangat
Hal ini untuk mendeteksi secara dini agar penyakit ini bisa segera ditangani.
Pasalnya, terkadang penyakit ini jarang disadari hingga berlanjut lebih parah.
Selain itu, deteksi dini juga bisa dilakukan secara manual dengan bercermin.
"Cukup mengaca, hadap ke atas sedikit, lalu menelan ludah," tuturnya.
BACA JUGA:Efek Kemoterapi Kanker Bikin Anak Enggan Makan, Apa yang Harus Dilakukan Orang Tua?
Saat menelan, periksa apakah ada tonjolan yang tidak wajar di leher.
"Periksakan ke dokter jika memiliki tonjolan di area leher. Terdapat kemungkinan adanya pembesaran kelenjar tiroid atau nodul."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: