Puluhan Roket Buatan Rusia Ditembakan Hizbullah ke Israel, Balaskan Kematian Komandannya

Puluhan Roket Buatan Rusia Ditembakan Hizbullah ke Israel, Balaskan Kematian Komandannya

Setelah tewasnya salah satu petingginya Fuad Shukr dan Komandan Hamas, puluhan roket buatan Rusia ditembakan Hizbullah ke Israel.-tangkapan layar X@titiansenj10401-

JAKARTA, DISWAY.ID – Setelah tewasnya salah satu petingginya Fuad Shukr dan Komandan Hamas, puluhan roket buatan Rusia ditembakan Hizbullah ke Israel pada Kamis 1 Agustus malam.

Pihak Hizbullah mengatakan peluncuran uluhan roket Katyusha ini merupakan bentuk pembalasan atas serangan Isral yang menewaskan salah satu petingginya Fuad Shukr pada Selasa lalu.

Akibat serangan puluhan roket tersebut, sirene berbunyi di Israel utara, tempat roket ditembakkan dari wilayah Lebanon untuk pertama kalinya dalam waktu sekitar 48 jam.

BACA JUGA:Sarwendah Berdalih Lakukan Oplas Bukan karena Masalah Rumah Tangga, Sudah Izin Ruben Onsu

BACA JUGA:Pengakuan Pemilik Klinik, 10 Tahun Jadi Mitra BPJS Kesehatan, Konsisten Berikan Layanan Terbaik

Dalam pernyataan tentara Israel disebutkan bahwa sirene dibunyikan akibat penembakan roket di beberapa wilayah di utara negara itu.

Meskipun tidak ada rincian yang diberikan mengenai serangan itu, gambar yang dibagikan di media sosial menunjukkan sistem pertahanan udara Israel mulai aktif di wilayah barat Galilea.

Disebutkan suara ledakan menguncang kota tersebut saat Iron Dome berhasil mencegat beberapa roket Katyusha.

Sedangkan pihak berwenang tidak memberikan informasi lebih jauh terkait korban atau kerusakan akibat serangan Hizbullah.

BACA JUGA:7 Fakta Dugaan Penganiayaan Anak Dilakukan Pemilik Daycare di Depok

BACA JUGA:Harga Tiket Konser DPR di Jakarta 14 Desember 2024, Termurah Rp950 Ribu

Pihak pemberitaan Lebanon menulis bahwa tentara Israel melancarkan serangan artileri ke kota Ramya dan Ayta al-Shaab di selatan Lebanon.

Badan resmi Lebanon, NNA, melaporkan bahwa pesawat tentara Israel menargetkan sebuah rumah di kota Shemaa, yang terletak di perbatasan Lebanon, pada sore hari.

Dalam pernyataan Kementerian Kesehatan Lebanon disebutkan 4 warga sipil Suriah tewas dan 5 warga sipil Lebanon terluka dalam serangan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads