PP No 28 Tahun 2024 Jadi Kontroversi, Begini Aturan Penyediaan Kondom Bagi Pelajar di Negara Lain
Ilustrasi kontrasepsi yang menjadi polemik dalam PP yang baru disahkan--Freepik
JAKARTA, DISWAY.ID – PP Nomor 28 Tahun 2024 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan yang mengatur penyediaan alat kontrasepsi bagi anak usia sekolah dan remaja menuai polemik.
Aturan ini menjadi kontroversial di saat salah satu pasal menyebutkan adanya penyediaan alat kontrasepsi bagi pelajar.
Kritik datang dari sejumlah pihak salah satunya DPR RI.
BACA JUGA:Netty Aher Kritik PP No 28 Tahun 2024 soal Kondom: Aneh Pelajar dan Remaja Dibekali Alat Kontrasepsi
Dengan adanya PP tersebut dinilai mengizinkan atau memfasilitasi pelajar untuk berhubungan seksual di luar pernikahan.
Sejumlah negara sudah lebih dulu mengatur soal ini, khususnya di sejumlah negara maju seperti AS dan Eropa.
Berikut rangkuman Disway menelusuri aturan penyediaan alat kontrasepsi bagi pelajar di sejumlah negara.
Dikutip dari laman resmi VOA Di beberapa negara, diskusi kelas yang mendalam tentang seks dan alat kontrasepsi umum dilakukan oleh remaja, tetapi tidak di Filipina.
Data pemerintah melaporkan jumlah perempuan berusia 15 hingga 19 tahun yang hamil selama lima tahun sebelumnya turun dari 8,6% pada tahun 2017 menjadi 5,4% pada tahun 2022.
Namun, pengamat kesehatan mengatakan mereka sangat khawatir bahwa sekitar 2.300 anak perempuan berusia 10 hingga 14 tahun melahirkan pada tahun 2021.
BACA JUGA:DPR Minta PP Kesehatan Atur Penyediaan Alat Kontrasepsi untuk Pelajar Direvisi
Di California AS, fokus seks aman dalam RUU baru California menyediakan kondom gratis di sekolah umum
Lebih dari satu juta siswa California bisa mendapatkan akses mendapatkan kondom di sekolah.
Berdasarkan undang-undang yang diperkenalkan tahun ini, kaum muda di California tidak perlu meminta izin untuk mengambil kondom di sekolah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: