Waketum Golkar Bantah Airlangga Mundur Terkait Korupsi Minyak Goreng yang Ditangani Kejagung

Waketum Golkar Bantah Airlangga Mundur Terkait Korupsi Minyak Goreng yang Ditangani Kejagung

Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli Kurnia membantah Airlangga Hartarto mundur dari Ketum Golkar karena tersangkut dugaan korupsi izin ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dan turunannya pada 2021-2022 yang ditangani oleh Kejaksaan Agung (Kejagu-Anisha Aprilia-

JAKARTA, DISWAY.ID - Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli Kurnia membantah Airlangga Hartarto mundur dari Ketum Golkar karena tersangkut dugaan korupsi izin ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dan turunannya pada 2021-2022 yang ditangani oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).

"Tidak lah, saya kira gini saya juga baru tahu ya, ternyata pengunduran dirinya itu tadi malam," kata Doli di DPP Golkar, Slipi Jakarta Barat, Minggu, 11 Agustus 2024 malam.

Doli menyebut Airlangga mundur dari Ketua Umum karena masalah pribadi. Ia pun menegaskan tak ada sangkut paut dengan siapa pun di internal partai.

BACA JUGA:Prospek Cuaca BMKG untuk 7 Hari ke Depan: 33 Wilayah Ini Potensi Hujan Lebat Disertai Angin dan Petir

BACA JUGA:Bukan Agus Gumiwang, Kahar Muzakir Dianggap Lebih Sesuai AD/ART Jadi Plt Ketua Umum Golkar

"Nah dari apa yang saya dengar, yang disampaikan Pak AH kepada saya dan beberapa teman tadi, ada 3-4 orang ya yang dipanggil itu, ini lebih pada masalah pribadi Pak Airlangga," imbuhnya.

Doli menjelaskan selain alasan personal, Airlangga juga disebut ingin berfokus mengemban tugas sebagai Menko Perekonomian.

"Beliau lebih memilih untuk berkonsentrasi sebagai Menko Perekonomian di dalam menjalankan atau melancarkan proses masa transisi dari pemerintahan Pak Jokowi Ma'ruf Amin kepada Pak Prabowo dan Pak Gibran," jelasnya.

BACA JUGA:Info Loker Bank Indonesia 2024 PCPM ke-39 Dibuka Hari Ini, Catat Semua Syaratnya

BACA JUGA:Waduh! Chelsea Batal Gaet Samu Omorodion dan Beralih Fokus ke Joao Felix

Dalam pernyataannya saat mengundurkan diri, Airlangga menyampaikan bahwa, DPP Partai Golkar akan segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai dengan ketentuan AD/ART organisasi yang berlaku. 

Semua proses ini akan dilakukan dengan damai, tertib, dan dengan menjunjung tinggi marwah Partai Golkar. 

Demokrasi harus kita kawal dan kembangkan terus-menerus. Dan partai politik adalah pilar utama demokrasi kita. Indonesia adalah negeri besar. 

BACA JUGA:Laskar Ngawi Bagi-Bagi Sembako untuk Peserta Jalan Sehat Belukan Beran

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads