Potensi Tersangka Baru dalam Kasus Video Syur Audrey Davis, Penyidik Buru Pemilik Akun Medsos!

Potensi Tersangka Baru dalam Kasus Video Syur Audrey Davis, Penyidik Buru Pemilik Akun Medsos!

Penyidik Subdit Siber Ditkrimsus Polda Metro Jaya sebut berpotensi akan ada tersangka baru dalam kasus video syur Audrey Davis.-Disway.id/Rafi Adhi-

JAKARTA, DISWAY.ID - Penyidik Subdit Siber Ditkrimsus Polda Metro Jaya sebut berpotensi akan ada tersangka baru dalam kasus video syur Audrey Davis.

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan pihaknya kini tengah menyelidiki pemilik akun sosial media yang mentrasmisi video itu. 

BACA JUGA:Alasan HP Audrey Davis Disita Penyidik Terungkap, Hal Ini yang Ditelusuri Polisi

BACA JUGA:Penyidik Dalami Dugaan Pemerasan AP Terkait Video Syur Audrey Davis

"Saat ini, penyidik sedang melakukan tracing dan profilling terhadap pemilik atau pengelola akun medsos atau platform X dan akun medsos lainnya yg telah menerima distribusi dan atau transmisi konten video bermuatan asusila dan atau pornografi dari tersangka AP terkait dugaan tindak pidana yang terjadi," katanya kepada disway.id, Kamis 15 Agustus 2024.

Sementara pemeran pria dalam video syur Audrey Davis ternyata mantan kekasih anak David Bayu tersebut.

Ade berujar hal itu diketahui usai AP (27) mengaku menyebar videonya karena sakit hati.

"Motif tersangka menyebarkan adalah  karena tersangka sakit hati setelah diputuskan sebagai kekasih oleh saksi AD," ujarnya.

BACA JUGA:Audrey Davis Masih Diperiksa Sebagai Saksi di Kasus Video Syur

AP disebut ingin mempermalukan Audrey Davis.

"Sehingga tersangka ingin mempermalukan AD dengan menyebarkan video bermuatan asusila atau pornografi dimaksud," terangnya.

Diketahui, Audrey Davis tampak kembali datangi Polda Metro Jaya untuk ketiga kalinya.

Audrey terlihat datang bersama ayahnya, David Bayu dan Kuasa Hukumnya, Sandi Arifin.

Anak pertama David Bayu itu tampak menggunakan kacamata hitam dan topi serta masker.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads