Lolly Beri Semangat Kemerdekaan dalam Upacara Siaga Pengawasan Partisipatif se-Kaltara
Anggota Bawaslu Lolly Suhenty memberikan semangat kemerdekaan kepada jajaran pengawas se-Kalimantan Utara (Kaltara)--Bawaslu
JAKARTA, DISWAY.ID - Anggota Bawaslu Lolly Suhenty memberikan semangat kemerdekaan kepada jajaran pengawas se-Kalimantan Utara (Kaltara) dalam Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-79 Republik Indonesia.
Hal ini disampaikan Lolly pada upacara yang dilaksanakan di Lapangan Sungai Nyamuk, Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara.
Lolly menjelaskan,upacara dilakukan di Sebatik karena memiliki dua tujuan, yaitu memastikan jajaran pengawas pemilu yang bekerja di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar Indonesia menjalankan tugasnya dengan berbagai metode sehingga seluruh informasi sampai ke masyarakat.
BACA JUGA:Bawaslu Jakarta Selatan Buka Posko Pengaduan Terkait Pencatutan NIK
Selanjutnya dan yang utama, lanjut dia, untuk memastikan warga negara di manapun tidak kehilangan hak pilihnya.
"Selamat hari kemerdekaan. Mari sama-sama awasi pemilihan kepala daerah sebagai bukti cinta NKRI. Kita perlu memastikan tahapannya berjalan tidak ada kendala dan hambatan. Ini kewajiban kita semua," ucapnya, Sabtu (17/8/2024).
BACA JUGA:Puadi Ingatkan Bawaslu Daerah Perkuat Bukti Dugaan Pelanggaran
Lolly juga mengajak seluruh aspek masyarakat untuk bergerak melakukan pengawasan secara mandiri di lingkungannya sendiri. Sehingga dia berharap pemilihan yang akan datang mendapatkan pengawasan yang kuat dan melekat.
"Untuk diketahui, kerawanan di Kaltara,kalau melihat data Bawaslu, daerah tertinggal, terdepan, dan terluar itu selalu rawan soal hak pilih karena status dwi kewarganegaraan, akses sulit dijangkau, karena itu area-area yang sulit didirikan TPS. Sehingga dalam konteks ini menjadi hal yg perlu menjadi kita waspadai," terangnya.
Melihat situasi di Sebatik, Lolly juga mengimbau agar jajaran pengawas dapat bersiap diri dalam distribusi logistik karena penjangkauannya juga akan berbeda dengan di Pulau Jawa. Maka dia meminta kerawanan ini dapat diantisipasi.
BACA JUGA:Resmikan Kantor Bawaslu Tangsel, Bagja: Jadikan Semangat Baru Awasi Pemilihan 2024
"Daerah kepulauan itu membutuhkan strategi yang berbeda dibandingkan dengan daerah daratan, salah satunya adalah soal distribusi logistik. Tantangan kita itu sangat tergantung air, apalagi saat pilkada air gelombang sedang tinggi maka ini jadi catatan," tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: