Jadi Menteri Investasi yang Baru, Ini Strategi Rosan Roeslani untuk Kejar Target Investasi Rp 1.650 Triliun

Jadi Menteri Investasi yang Baru, Ini Strategi Rosan Roeslani untuk Kejar Target Investasi Rp 1.650 Triliun

Jadi Menteri Investasi yang Baru, Ini Strategi Rosan Roeslani untuk Kejar Target Investasi Rp 1.650 Triliun-Istimewa-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Dalam hari pertamanya menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani mengungkapkan sejumlah rencananya untuk mengejar target Investasi sebesar Rp 1.650 triliun hingga akhir 2024.

Dalam keterangannya, Rosan menyebutkan bahwa ada beberapa strategi yang akan ia terapkan untuk mengejar target investasi tahun ini dalam kurun jangka waktu dua bulan. 

BACA JUGA:Hari Pertama Menjabat, Ini Pesan Presiden Jokowi untuk Menteri Rosan Roeslani

BACA JUGA:Jumlah Harta Kekayaan Menteri Investasi yang Baru Rosan Perkasa Sebanyak Rp 860 Miliar 

Salah satunya adalah dengan memperkuat kerjasama di antara pegawai yang berada di Kementerian Investasi. 

Hal ini ia terapkan dengan melihat hasil kinerja tim yang dibentuk oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM sebelumnya, Bahlil Lahadila. 

Menurutnya, kinerja tim bentukan Bahlil selalu berhasil mencapai target investasi sejak tahun 2019 lalu.

“Saya yakin dengan target yang sudah direncanakan pak Bahlil dan tim-nya,” Ujar Rosan dalam keterangan tertulis resminya pada Rabu 21 Agustus 2024.

Selain itu, Rosan juga akan memastikan kalau tata kelola dalam pelayanan investasi akan tetap terus berjalan.

BACA JUGA:Jokowi Disebut Reshuffle KIM; Bahlil Menteri ESDM, Rosan Menteri Investasi, Ini Jawaban Istana

BACA JUGA:Peringati Hari Kebangkitan Nasional, Lisa Rosanti Nasabah Mekaar Solok Siap Bangkitkan Produk Lokal Rajai Pasar Nasional

“Tata kelola dan governance yang benar itu hal yang mutlak, harus kita laksanakan,” Tegas Rosan.

Dan yang terakhir, Rosan mengungkapkan bahwa ia dan pihaknya akan terus berlokasi untuk melibatkan dunia usaha atay sektor swasta dalam iklim investasi.

“Investasi ini terlalu besar kalau hanya dikerjakan oleh negara, harus kita kerjakan sama-sama,” Kata Rosan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads