IDI Akui Adanya Permasalahan Sistem Picu Bullying di PPDS , Singgung Jam Kerja Tinggi dan Tidak Digaji

IDI Akui Adanya Permasalahan Sistem Picu Bullying di PPDS , Singgung Jam Kerja Tinggi dan Tidak Digaji

Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Mohammad Adib menyebut memang terdapat kultur perundungan pada terhadap peserta PPDS atau Program Pendidikan Dokter Spesialis.-Istimewa-

BACA JUGA:Komika Ikut Demo di Gedung DPR-MPR: Agak Lain Kau Sekeluarga, Sindir Jokowi Ya?

"Kalau bicara berkaitan dengan perundungan, kita akan support kebijakan-kebijakan yang akan dilakukan juga oleh Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan, institusi pendidikan, kita akan selalu support," tandasnya.

Meski begitu, ia menilai perlu ada batasan tegas atas kasus yang terjadi agar terdapat penilaian secara objektif untuk mengategorikan adanya praktik bullying.

Selain itu pihaknya juga mengungkap faktor-faktor yang menjadi penyebab maraknya kasus bullying terhadap PPDS, seperti jam kerja tinggi dan tidak digaji.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: