Undip Buka-bukaan Ada 3 Mahasiswa Diberhentikan Sejak 2021, Terlibat Dugaan Perundungan
Konferensi pers Undip soal dugaan perundungan PPDS--Annisa Amalia Zahro
JAKARTA, DISWAY.ID - Universitas Diponegoro (Undip) mengungkapkan bahwa pihaknya telah memberikan sanksi berat berupa pemberhentian kepada tiga mahasiswa yang terbukti melakukan perundungan.
Termasuk juga pelaku perundungan terhadap PPDS.
"Kalau di (Universitas) Padjajaran sudah ada 2 mahasiswa PPDS yang dikeluarkan, Undip sudah ada 3 (yang dikeluarkan)," kata Yunanto dari Kantor Hukum Undip pada konferensi pers, 23 Agustus 2024.
"Jadi tahun 2021 ada 1, yang tahun 2023 ada 2. Jadi (total) ada 3. Itu belum termasuk pelanggaran yang ringan, itu kita enggak sebutkan," tambahnya.
BACA JUGA:Kronologi Kematian Dokter PPDS Aulia Risma Lestari Versi Undip, Benarkah karena Bullying?
Yunanto menyebutkan bahwa terdapat mekanisme penanganan kasus kekerasan, termasuk perundungan di Undip, mulai dari pemeriksaan hingga pemberian sanksi.
"Terkait dengan laporan, laporan itu banyak. Memang ada beberapa yang saat ini pun tidak hanya perundungan, tapi juga pelanggaran-pelanggaran lain yang sedang diperiksa di tingkat universitas," paparnya.
Bahkan, ada pula kasus yang berujung pada pidana.
BACA JUGA:IDI Sebut Hanya PPDS Indonesia yang Tak Dapat Gaji, Picu Kultur Bullying
"Sanksi itu kan ada yang paling ringan, teguran, sampai yang terberat itu adalah pemecatan. Sampai pidana juga ada. Jadi yang 2021 itu pidana. Nah, pidana di ranah pengadilan, tapi kemudian kembali ke Undip juga kena sanksi, yaitu pemecatan."
Sehingga, pihaknya menegaskan komitmen untuk menegakkan peraturan dan norma yang ada serta harus diikuti oleh semua sivitas akademika Undip.
BACA JUGA:Selidiki Kematian Dokter PPDS Undip, Menkes Sambangi Keluarga Aulia Risma Lestari
"Karena di Undip ada norma-norma yang harus ditaati oleh peserta didik atau mahasiswa. Baik itu diatur di dalam kode etik, kemudian diatur juga di dalam pelanggaran akademik ataupun pelanggaran kekerasan seksual."
Terlebih, Undip sejak 2023 telah mendeklarasikan gerakan Zero Bullying yang juga ditindaklanjuti dengan penandatanganan pakta integritas pada Januari 2024 lalu.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: