Sejumlah Perwakilan Daerah Datang ke Munaslub Kadin: Ada Anindya Bakrie, Rosan Roeslani hingga Erwin Aksa

JAKARTA, DISWAY.ID -- Sejumlah perwakilan pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Daerah tengah menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di St. Regist Jakarta pada Sabtu, 14 September 2024.

Berdasarkan pengamatan Disway.id di lokasi, sejumlah perwakilan kadin daerah sudah mulai berdatangan sejak pukul 13.00 WIB.

BACA JUGA:Ketum Kadin Arsjad Rasjid Dukung Reshuffle Kabinet Jokowi Demi Transisi Pemerintahan Berjalan Baik

BACA JUGA:Kinerja Kadin Indonesia dalam Mendorong Pembangunan Ekonomi Terus Meningkat

Terlihat, Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia Anindya Bakrie sudah berada di lokasi acara, nampak Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo, Mantan Ketum Kadin Bidang Kontruksi dan Infrastruktur Erwin Aksa, dan juga Roesan Roeslani.

Sejauh ini, belum ada pernyataan langsung dari pihak Kadin maupun Ketua penyelenggara Munaslub.

Mereka nampak tertutup dan menghindari awak media di lokasi. Belum jelas agenda apa yang menjadi perbincangan mereka di St. Regis.

BACA JUGA:Bea Masuk Anti Dumping Bakal Diterapkan, KADIN Peringatkan Dampaknya

Awak media dilokasi sudah mencoba masuk ruang rapat itu. Tetapi. Banyak penolakan, hingga akhirnya rekan media hanya menunggu di depan lobby pintu masuk St. Regis.

Sebagai informasi, sebelumnya Dewan Pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyatakan bahwa upaya menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Kadin Indonesia.

"Mencermati perkembangan informasi yang beredar mengenai rencana menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin Indonesia oleh sejumlah pihak, kami selaku Dewan Pengurus Kadin Indonesia melihat upaya ini telah menciptakan situasi yang mengancam keharmonisan organisasi Kadin di seluruh Indonesia sebagai mitra strategis pemerintah dalam membangun perekonomian yang inklusif dan berkelanjutan,” kata Eka Sastra, Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi, Kadin Indonesia. 

Meski demikian, agenda Munaslub yang diwacanakan akan menggantikan Ketua Umum Arsjad Rasjid tetap digelar meski Kadin Indonesia atau Pusat agenda itu ilegal. 

Sumber: