Geger Bocah Perempuan Ditemukan Dilakban di Pantai Lebak, Polres Cilegon Ungkap Kronologi Hingga Motifnya
Kapolres Cilegon AKBP Kemas Indra Natanegara menjelaskan kasus ditemukannya bocah perempuan dalam kondisi wajah dilakban di Pantai Cihara, Lebak. -radarbanten/disway network-
Adapun kabar hilangnya APH, bermula ketika ibu korban meninggalkan putrinya sendirian di dalam rumah kontrakan pada Selasa 17 September 2024 siang atau 2 hari sebelum jenazah korban ditemukan.
APH ditinggal sendirian sedang menggambar.
Namun sekembalinya, APH sudah tidak berada di dalam kontrakan.
Orang tua korban melaporkan kehilangan anaknya ke pihak kepolisian.
BACA JUGA:Operasi Sikat Jaya 2024 Ungkap 276 Kasus, Curanmor Hampir Setengahnya
Selanjutnya, dilakukan penyelidikan dengan melakukan pelacakan handphone yang dibawa APH.
Posisi korban sempat terlacak di Jombang, Cilegon, tetapi GPS kemudian tidak bisa dilacak lagi hingga pada 2 hari selanjutnya ada kabar ditemukan sudah tewas di Pantai Cihara, Lebak.
Ancaman Penculikan Sudah Diterima Orang Tua Korban
Informasi dihimpun, pembunuhan tersebut disertai penculikan.
Sebelum kejadian, orang tua korban pernah mendapat ancaman penculikan dari oleh orang tidak dikenal melalui pesan WhatsApp.
Orang tak dikenal itu mengancam akan menculik APH dan membuat cacat ibu dan ayah APH dengan alasan masalah utang piutang.
Ibu APH diketahui sering memberikan kredit barang. Sehingga, diduga orang tidak dikenal itu punya masalah utang piutang dengan ibu korban.
BACA JUGA:Wow! Survei LSI Terbaru: Ridwan Kamil-Suswono Unggul Telak dari Paslon Lain di Jakarta
“Ibu korban sering mengereditkan barang,” ujar Kapolres Cilegon AKBP Kemas Indra Natanegara.
Ibu korban pun membenarkan jika sebelum penculikan, terduga pelaku mengancam akan menculik anak korban melalui WhatsApp.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: