8 Orang Saksi Kehamilan Lolly Disiapkan Nikita Mirzani, Kuasa Hukum: Ada Satu Luar Biasa!

JAKARTA, DISWAY.ID - 8 orang saksi kehamilan Lolly disiapkan Nikita Mirzani dan Kuasa Hukum engatakan satu diantaranya merupakan saksi yang luar biasa.   

Hal ini diugkap Nikita Mirzani melalui Kuasa Hukumnya, Fahmi Bachmid yang mengaku sudah ada 8 orang akan dijadikan sebagai saksi untuk membela putrinya, Laura Meizani atau Lolly.

Diungkap Fahmi Bachmid, delapan orang saksi tersebut memiliki cerita yang berbeda-beda soal bukti-bukti dugaan hamil dan aborsi Lolly.

BACA JUGA:7 Jasad di Kali Bekasi Mulai Membusuk, Polisi: Identifikasi Visual Tidak Memungkinkan Lagi

BACA JUGA:Penjualan Tiket Artist Presale Konser Maroon 5 di Jakarta dibuka Hari Ini, Begini Cara Daftar Jadi Anggota Fan Club

"Saksinya sudah 8 saat ini kan saksi pelaporan, saksi-saksi yang lain tapi dengan cerita sendiri-sendiri," ujar Fahmi Bachmid ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin 23 September 2024.

Namun, menurut pengakuan Fahmi Bachmid, ada satu orang saksi spesial yang tidak terduga ingin memberikan kejujuran soal kehamilan dan aborsi Lolly.

Berdasarkan keterangan Fahmi Bachmid, satu orang saksi tersebut sempat bertemu langsung dengan Lolly dan mengajaknya untuk ngopi.

BACA JUGA:Gempa Besar Melanda Bone Bolango, Gorontalo: Guncangannya Mencapai M 6,4!

BACA JUGA:Enzo Maresca Ngaku 'Jatuh Cinta' dengan Bintang Chelsea, Wesley Fofana Pemain Fantastis

"Hari ini ada saksi yang luar biasa yang di luar perkiraan saya. Saksi yang bukan berkomunikasi dengan hp tapi berbicara langsung bahkan bertemu dan ngopi bareng sama Lolly yang banyak tahu tiba-tiba datang," ujar Fahmi.

Sebelumnya diberitakan, Nikita Mirzani mengaku sudah mengantongi hasil visum Lolly.

Tak hanya itu saja, bahkan Nikita Mirzani sudah mendapatkan ponsel pribadi Lolly dan menemukan beberapa bukti percakapan via Whats'App dengan Vadel Badjideh.

"Visum itu udah ada di tangan gua, Whats'App di handphone nya dia (Lolly) udah dibuka. Siap-siap aja gak ada salahnya lawyer ngebantuin orang yang bersalah," ujar Nikita Mirzani dalam konferensi pers via Zoom, dikutip Senin 23 September 2024.

Sumber: