Polres Metro Tangerang Kota Minta Seluruh Tim Kampanye Tidak Gunakan Knalpot Brong

TANGERANG, DISWAY.ID-- Polres Metro Tangerang Kota meminta seluruh tim kampanye Wali Kota dan Wakil Wali Kota mengingatkan pendukung masing-masing untuk tidak menggunakan knalpot brong saat kampanye Pilkada 2024.

Hal tersebut dilakukan bertujuan mengantisipasi terjadinya gesekan antar-massa pendukung.

BACA JUGA:Biang Keladi Tawuran dan Kejahatan Jalanan, 300 Knalpot Brong Dimusnahkan

BACA JUGA:Ratusan Knalpot Brong Disita Polsek Koja Dalam Operasi Kejahatan Jalanan

"Imbauan ini dilakukan bertujuan mengantisipasi terjadinya gesekan saat nanti bertemu kelompok satu dengan kelompok yang lain akibat dari blayer-blayeran penggunaan knalpot brong," ujar Kasatlantas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Joko Sembodo, dikutip Rabu, 25 September 2024.

Joko mengimbau kepada seluruh pasangan calon yang mengikuti kampanye dan tim sukses, untuk menyampaikan kepada seluruh pendukungnya agar tetap mengikuti aturan berlalu lintas.

Ia meminta untuk menggunakan knalpot yang sesuai standar sehingga tidak mengganggu ketertiban umum dan mengurangi potensi kericuhan.

BACA JUGA:Ketua IMI, Bamsoet Ajak Pecinta Otomotif Hindari Penggunaan Knalpot Brong

BACA JUGA:27 Kendaraan Knalpot Brong Ditindak Polsek Pondok Aren, Wajib Standar Lagi

"Untuk bersama-sama meninggalkan atau tidak memakai knalpot brong. Memakai yang standar sehingga tidak mengganggu ketertiban umum dan tidak melanggar hukum," tuturnya.

Tak berhenti di situ, Joko mengungkapkan, aturan itu harus dipatuhi seluruh pendukung. Mengingat dampak knalpot brong yang mengakibatkan polusi suara dan berpotensi menciptakan konflik sesama warga.

Selain itu, ia menambahkan, saat kampanye nanti bagi pendukung pasangan calon wali kota dan wakil wali kota pun tidak membawa barang berbahaya. Seperti kayu maupun tongkat untuk dipergunakan memasang bendera.

BACA JUGA:Puluhan Motor Berknalpot Brong Ditindak Polres Metro Tangerang Kota

BACA JUGA:Polisi Tindak Tegas Pengguna Knalpot Brong

Sumber: