288 Cagar Budaya Asal Indonesia Pulang dari Belanda, Bisa Dilihat di Museum Nasional
Salah satu wujud cagar budaya milik Indonesia yang dikembalikan oleh Pemerintah Belanda-Dok. IHA-
Kepulangan koleksi hasil repatriasi akan menjadi bagian dari salah satu program utama Museum Nasional Indonesia bertajuk "Buka Kembali, Pameran repatriasi".
Selain menyaksikan langsung artefak bersejarah yang berhasil pulang ke Tanah Air, pameran ini sekaligus menjadi ajang pembelajaran dan apresiasi terhadap perjuangan dan kerja keras Indonesia dalam memulihkan warisan budaya.
BACA JUGA:Budi Arie Ogah Komentari Fufufafa: Saya Urusi Ratusan Juta Akun!
BACA JUGA:Ditunjuk Jadi Ketua DPR, Puan Maharani Ingatkan Wakil Rakyat Jaga Amanah
Plt Kepala Indonesian Heritage Agency Ahmad Mahendra menjelaskan, beberapa koleksi yang tiba hari Jumat lalu akan melengkapi sajian Pameran Repatriasi yang akan hadir pada saat MNI Buka Kembali.
"Tata pamer Pameran Repatriasi akan berganti secara berkala dengan durasi pameran selama tiga bulan sekali," terang Ahmad pada keterangan resminya, 30 September 2024.
Hal ini dilakukan, kata Ahmad, agar publik juga dapat mengetahui lebih dalam, narasi masing-masing koleksi yang telah pulang,
Diungkapkan pula oleh Penanggung Jawab Unit Museum Nasional Indonesia Ni Luh Putu Chandra Dewi.
Beberapa koleksi Repatriasi 2024 yang akan turut dipamerkan pada Pameran Repatriasi pertama antara lain adalah Arca Bhairawa dan Nandi Candi Singosari dari abad ke-13 Masehi.
BACA JUGA:Cucun Jadi Wakil Ketua DPR, Siap Diospek Senior
“Kepulangan benda-benda cagar budaya ini dan penyajiannya pada Pameran Repatriasi dan tata pamer MNI nantinya akan memberikan kesempatan bagi publik untuk mempelajari sejarah dan nilai-nilai penting dari warisan budaya sebagai bagian dari penguatan karakter bangsa untuk masa depan Indonesia yang lebih baik," tuturnya.
Pameran Repatriasi sendiri merupakan salah satu sajian utama pada saat MNI Buka Kembali, 15 Oktober 2024 hingga 31 Desember 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: