Dampak IKN Terhadap Persebaran dan Mobilitas Penduduk Diungkap di Simposium Nasional Kependudukan 2024

Pembangunan kota yang berkelanjutan berbasis SDG 11 dan mitigasi bencana. 

BACA JUGA:Jenguk Mpok Alpa, Raffi Ahmad Juga Ingin Bantu Biayai Persalinan Jessica Iskandar

BACA JUGA:Deklarasi Relawan BRO-RK, Lahirkan 10 Ide Inovatif untuk Jakarta dari Warga

Pendekatan Pembangunan yang mempertimbangkan risiko bencana dalam perencanaan dan pengembangan kota, dengan tujuan untuk menciptakan lingkungan perkotaan yang aman, inklusif, dan berkelanjutan.

Dalam kesempatan tersebut juga membahas Grand Design Pembangunan Kependudukan yang menyebutkan bahwa peningkatan kualitas penduduk di bidang ekonomi dilakukan melalui peningkatan status ekonomi penduduk.

Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara memperluas kesempatan kerja dan mengurangi pengangguran dan pengurangan kesenjangan ekonomi sebagai salah satu usaha untuk menurunkan angka kemiskinan. 

Adapun rekomendasi untuk peningkatan ekonomi dan kewirausahaan untuk mendukung Indonesia Emas 2045 mulai dari sinergi dan kolaborasi antara pemerintah, swasta dan masyarakat.

BACA JUGA:Viral Diduga Pelajar Berkelahi di Serpong, Faktanya Diungkap

BACA JUGA:Viral Komplotan Perampok Modus Nyamar Tenaga Kesehatan, Waspadalah!

Rekomendasi kedua penguatan ekosistem kewirausahaan dan ke tiga penguatan infrastruktur yang mendukung, termasuk infrastruktur digital.

Adapun rekomendasi ke empat memingkatkan pendidikan dan pelatihan berkelanjutan melalui pelatihan ulang (reskilling) dan peningkatan keterampilan (upskilling) yang sesuai dengan dunia usaha dan industry.

Sedangkan rekomendasi ke lima membuat regulasi yang mendukung dan berkeadilan serta yang ke enam peningkatan inovasi dan riset.

Adapun rekomendasi ke tujuh meliputi inkubasi bisnis dan rekomendasi terakhir atau ke delapan adalah penguatan ekonomi lokal.

Sumber: