Ramai Anggur Shine Muscat Tercemar Pestisida, Badan Pangan Nasional Investigasi

Ramai Anggur Shine Muscat Tercemar Pestisida, Badan Pangan Nasional Investigasi

Badan Pangan Nasional investigasi isu anggur shine muscat tercemar pestisida. -bapanas-

Khusus untuk anggur, kami mewajibkan adanya keterangan 'Cuci sebelum dikonsumsi".

Ia menegaskan bahwa proses pencucian ini sangat penting untuk mengurangi risiko residu atau cemaran yang mungkin tertinggal di permukaan buah. Mengingat, anggur adalah komoditas yang umumnya dikonsumsi langsung tanpa dikupas.

"Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa menerapkan praktik keamanan pangan seperti membaca label yang tertera, teliti sebelum membeli, sehingga masyarakat semakin teredukasi mengenai pentingnya keamanan pangan," ujar Yusra. 

Yusra menambahkan, produk pangan segar yang memiliki izin edar telah melalui proses penilaian persyaratan keamanan pangan, salah satunya melalui uji laboratorium.

BACA JUGA:Anggur Muscat Mengandung Residu Pestisida Berbahaya Beredar di Thailand, Kemenkes Buka Suara

Kendati demikian, pihaknya terus melakukan proses pengawasan terhadap produk pangan yang telah di pasar untuk meningkatkan keamanan pangan.

Hal ini dilakukannya bersama dengan dinas urusan pangan selaku OKKPD secara rutin, dan dilaporkan melalui Sistem Informasi PSAT (Pangan Segar Asal Tumbuhan).

"Dari hasil sampling yang dilakukan di tahun 2023 dan 2024, menunjukkan anggur yang beredar di bawah ambang batas BMR sehingga aman dikonsumsi. Namun terkait dengan Anggur Shine Muscat yang menjadi isu di Thailand, sesuai arahan Pak Kepala Badan Pangan Nasional, kami akan tindaklanjuti dengan dengan investigasi  lebih lanjut," jelas Yusra. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads