8 Perusahaan Terseret Kasus Impor Gula Tom Lembong, Ada Permintaan Koperasi TNI-Polri

JAKARTA, DISWAY.ID – Beredar daftar 8 perusahaan terseret impor gula Tom Lembong serta disebutkan adanya permintaan Koperasi TNI-Polri.

Dalam daftar perusahaan yang beredar di media sosial disebutkan juga bahwa perusahaan tersebut btidak secara langsung memperoleh penugasan dari Menteri Perdagangan.

Perusahaan tersebut terkait adanya permintaan koperasi yaitu Induk Koperasi Kepolisian atau Inkoppol, Pusat Koperasi Kepolisian, Inkop Kartika dan Satuan keporasi Kesejahteraan Prajurit TNI-Polri atau SKKP TNI-Polri.

BACA JUGA:Kejagung Akan Periksa Mendag Lainnya Setelah Tom Lembong dalam Kasus Impor Gula

BACA JUGA:LHKPN Tom Lembong Capai Rp 101 Miliar, Anehnya Tak Punya Aset Rumah dan Tanah

Selain itu juga dalam tersebut juga menuliskan jumlah alokasi dari perusahaan dalam rangka menjaga kestabilitasan harga gula tahun 2016.

Adapun 8 perusahaan tersebut antara lain:

1. PT Berkah Manis Makmur dengan alokasi 20 ton
2. PT Dharmapala Usaha Sukses dengan alokasi 17.5 ton
3. PT Andalan Furnindo dengan alokasi dengan alokasi 30 ton
4. PT Angels Product dengan alokasi 20 ton
5. PT Makasar Tene dengan alokasi 12 ton
6. PT Medan Sugar Industry dengan alokasi 50 ton
7. PT Permata Dunia Sukses Utama dengan alokasi25.5 ton
8. PR Sentra Usahatama Jaya dengan alokasi 25 ton.

Adapun 8 perusahaan ini sebagai pelaksana operasi pasar gula di Inkoppol.

BACA JUGA:Kejagung Blokir Rekening Zarof Ricar

BACA JUGA:Telan Ratusan Koban Jiwa, KAI Bersama DJKA Tutup 22 Perlintasan Liar Sepanjang 2024

Selain itu dituliskan terdapat sub dari Inkoppol di antaranya:

• PT Angels Product dengan alokasi 105 ton dan 157 ton

Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan pelaksana operasi pasar gula SKKP TNI adalah PT Berkah manis Makmur dengan alokasi 20 ton.

Adapun untuk memenuhi kebutuhan pelaksana operasi pasar gula Puskoppol adalah PT Andika Gemilang dengan alokasi 30 ton.

Sedangkan jumlah total pasokan gula tersebut mencapai 512.5 ton.

Sumber: