Perangi DBD dengan #Ayo3MPlusVaksinDBD,Target Nol Kematian Tahun 2030

Perangi DBD dengan #Ayo3MPlusVaksinDBD,Target Nol Kematian Tahun 2030

PT Takeda Innovative Medicines turut serta dalam rangkaian perayaan HKN 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan RI, melalui sesi Talk Show Lindungi Keluarga dari Ancaman DBD: #Ayo3MPlusVaksinDBD!--Istimewa

“Di Takeda, kami berkomitmen untuk menjadi mitra jangka panjang dalam melawan dengue melalui pencegahan inovatif kami dan lebih dari itu. Kami bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan pemangku kepentingan lain, seperti komunitas medis, akademisi, perusahaan atau sektor swasta, dan lainnya, untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi keluarga dan masyarakat di seluruh Indonesia,” tegasnya. 

BACA JUGA:800 Ember Bibit Nyamuk Berwolbachia Disebar untuk Cegah DBD, Dinkes DKI: PSN 3M Masih Dilakukan

Sejalan dengan STRANAS Penanggulangan Dengue 2021-2025 yang dicanangkan pemerintah, Takeda juga terus berupaya mengedukasi masyarakat terkait dengue beserta pencegahannya melalui platform digital CegahDBD.com.  

BACA JUGA:Kampanye #Ayo3MPlusVaksinDBD, Ketahui Sasaran Usia Pemberian Vaksin DBD

Pentingnya Vaksin DBD 

Vaksin mencegah 3,5 hingga 5 juta kematian setiap tahun dan telah mengubah kesehatan masyarakat global. 

Selama lebih dari 70 tahun, Takeda telah memasok vaksin untuk melindungi kesehatan orang-orang di Jepang. 

Saat ini, fokus unit vaksin global Takeda menerapkan inovasi untuk mengatasi beberapa penyakit menular paling menantang di dunia, seperti dengue, COVID-19, flu pandemi, dan Zika. 

Tim Takeda membawa rekam jejak yang luar biasa dan pengetahuan yang kaya dalam pengembangan dan pembuatan vaksin untuk memajukan jalur pipeline vaksin guna memenuhi beberapa kebutuhan kesehatan masyarakat yang paling mendesak di dunia.

BACA JUGA:Kampanye #Ayo3MPlusVaksinDBD, Ketahui Sasaran Usia Pemberian Vaksin DBD

Target Nol Kematian 2030

Andreas menegaskan pihaknya memiliki rencana untuk tahun depan salah satunya memerangi dengue dalam jangka panjang. 

“Dan milestone yang sedang kami upayakan adalah pada tahun 2030, di mana Indonesia ingin mencapai target nol kematian akibat dengue. Semua upaya kami fokuskan untuk mencapai tujuan kesehatan masyarakat tersebut bersama dengan Kementerian Kesehatan dan banyak mitra lainnya yang bekerja sama dengan kami,” jelasnya.

Pihaknya merasa perlu mengedukasi masyarakat Indonesia tentang bahaya demam berdarah, dan berbagai cara pencegahannya. 

“Jadi, saya pikir dalam hal edukasi, kita telah mengambil langkah besar. Terkait dengan pencapaian tujuan nol kematian dengue pada tahun 2030, jalan yang harus kita lewati masih panjang. Masih sangat sedikit orang yang telah divaksinasi. Namun demikian, ada banyak alasan juga untuk tetap optimis. Kami melihat banyak keluarga yang mulai mengambil tindakan. Selain itu, kami melihat mulai banyak perusahaan yang melakukan program vaksinasi bagi karyawan mereka. Dan kita (Indonesia) telah memiliki 3 program vaksinasi dengue publik di Balikpapan, Samarinda, dan Probolinggo. Jadi, kami memiliki momentum yang luar biasa dan kami akan terus bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan serta mitra lainnya untuk mencapai tujuan penting tersebut,” ujarnya. 

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads